Liwa (Netizenku.com): Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUDAU) Lampung Barat, terus melakukan perbaikan baik dalam pengelolaan keuangan maupun dalam hal pelayanan. Salah satu yang dilakukan dengan studi banding ke Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM).
Direktur RSUDAU, Iman Hendarman, mengatakan saat ini dirinya bersama sedang belajar di RSAM di Bandarlampung. Dipilihnya rumah sakit tersebut karena memiliki kompleksitas yang sangat tinggi, tetapi dapat berjalan dengan baik.
“RSAM merupakan rumah sakit rujukan utama di Lampung, tentu permasalahan yang mereka hadapi sangat tinggi, tetapi dengan management yang baik mereka bisa melakukan pelayanan terbaik, maka RSUDAU yang statusnya sebagai BLUD belajar, tentang bagaimana pengelolaan keuangan dan peningkatan pelayanan,” kata dia.
Lebih lanjut jelas Iman, yang merupakan dokter spesialis anak tersebut, tantangan pengelolaan rumah sakit kedepan harus lebih baik lagi. Sebagai contoh apabila kedepan akan diadakan dokter spesialis syaraf, tentu harus dipelajari seluruh kebutuhan sarana dan anggaran.
“Saat ini di RSUDAU belum ada pelayanan penyakit syaraf oleh dokter spesialis, nah kalau kedepan kita harus adakan, tentu kami harus tahu sarana atau alkes yang dibutuhkan, berapa biaya pengobatan yang tidak memberatkan keluarga pasien, serta berapa jasa yang harus dibayarkan kepada dokter spesialis itu sendiri,” kata dia.
Dikatakan Iman, pada kegiatan tersebut pihaknya diterima langsung oleh wakil direktur RSAM, dr. Elitha M Utari, MAR, dan diberikan penjelasan secara detail oleh masing-masing bidang, dengan harapan kedepan akan dapat diterapkan secara langsung.
“Tentang pengelolaan keuangan BLUD, Rencana Strategis Bisnis (RSB), Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dipaparkan langsung Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Abdul Moeloek Elitha M Utari. Terkait RSB dipaparkan oleh dr. Nina Virginawati, M HSN,” jelasnya.
Lalu, tentang alur pencairan anggaran guna pengendalian belanja pada BLUD dipaparkan Nanny Ricardini N, SE, M.Kes. Kemudian materi RBA dipaparkan oleh Zaini SKM, MM., dan terakhir materi terkait laporan keuangan dipaparkan oleh Selamet Bambang Widoyono, SE, M.Kes.
“Alhamdulillah dan terimakasih pihak RSAM telah menerima kami dengan baik, telah berbagi ilmu, mudah-mudahan apa yang kami pelajari akan menjadi motivasi seluruh keluarga besar RSUDAU untuk terus berbenah, dan rumah sakit ini akan menjadi pioneer kesehatan masyarakat Lampung Barat dan sekitar,” harap Iman Hendarman. (Iwan/Len)