Bandar Lampung (Netizenku.com): Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung adalah Rumah Sakit tipe B Pendidikan.
RSUDAM merupakan rujukan dari berbagai Rumah sakit tipe C di Lampung dalam memberikan pendidikan klinis, terhadap program profesi dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan beberapa program spesialis seperti Obgyn (dokter kandungan).
Selain itu juga melakukan pelayanan penunjang seperti Laboratorium, Radiologi, dan pelayanan umum lainnya, seperti ambulans dan mobil jenazah.
Namun, yang menjadi perhatian adalah belum terlaksananya pelayanan ambulans dan mobil jenazah dengan optimal.
Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya jenazah yang tidak menggunakan mobil ambulans dan mobil jenazah.
Berdasarkan data, pada 2018 baru mencapai 53,3 persen.
Bahkan pada 2017 pernah terjadi jenazah yang pulang mengunakan mobil angkot, karena kesalahpahaman terhadap pelayanan ambulans dan mobil jenazah.
Juga adanya oknum yang menawarkan pelayanan mobil ambulans atau mobil jenazah ke pasien, karena belum terlaksananya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang optimal.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Kasubag Rumah Tangga dan Perlengkapan RSUDAM Lampung, Hermantoro, SKM,.MM, melakukan inovasi, dengan membuat pelayanan mobil jenazah dan ambulans sistem IT.
Hal ini diharapkan dapat mempermudah keluarga pasien yang menggunakan jasa ambulans dan mobil jenazah.
Sosialisasi proyek perubahan tentang Strategi Pelayanan Mobil Jenazah dan Ambulans dengan sistem IT guna optimalisasi dalam rangka mendukung pelayanan prima di RSUDAM dilaksanakan pada Kamis (18/10/2018).
\”Program pelayanan ambulans dan mobil jenazah dengan sistem IT ini akan segera dimulai pada awal 2019,\” ujar Hermantoro.
Melalui aplikasi ini, lanjut dia, diharapkan para pengguna layanan ambulans dan mobil jenazah dapat terlayani dengan cepat dan nyaman.
\”Itu karena tidak ada lagi oknum luar yang menawarkan mobil selain mobil ambulans dan mobil jenazah RSUDAM,\” jelas Hermantoro.
Untuk diketahui, program ini juga telah mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama RSUDAM, dr. Hery Djoko Subandriyo, MKM. beserta jajarannya, serta mentor sebagai atasan langsung dan seluruh stakeholder yang terkait.
Harapan terbesarnya adalah proyek perubahan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna layanan pada RSUDAM. (Aby)