Liwa (Netizenku.com): Ribuan masyarakat dari beberapa kecamatan, memadati rumah pribadi Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri, di Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu Lampung Barat, guna mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sucita) dan makan bakso.
Selain menyiapkan bakso yang merupakan makanan khas Indonesia tersebut, peserta senam Sucita juga sebagian mendapatkan door prize, dari sepeda hingga peralatan rumah tangga, sehingga membuat peserta dari berbagai kalangan dan usia tersebut memancarkan ekspresi gembira.
Pada kesempatan tersebut, Mukhlis yang merupakan kader senior PDI Perjuangan, mengatakan, senam Sucita merupakan salah satu senam yang dilahirkan PDI Perjuangan, sehingga kegiatan yang menyehatkan tersebut, sejalan dengan motto partai berlambang banteng moncong putih, yakni bangunlah jiwa dan badannya.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama istri (Helwiyati Komala Dewi,red) berkesempatan silaturahmi dengan ribuan masyarakat dari berbagai kalangan pada acara senam dan makan bakso bersama. Mudahan-mudahan kedepan senam Sucita akan menjadi olahraga yang menyehatkan bagi seluruh anak bangsa,” kata Mukhlis, Sabtu (23/7).
Selain senam bupati Lampung Barat dua periode tersebut, mengatakan dirinya mengundang seluruh pedagang bakso yang ada di Kecamatan Kebun Tebu, sehingga masyarakat yang telah ikut senam bisa menikmati makanan sejuta umat yang sangat digandrungi tersebut.
“Bakso merupakan makanan asli Indonesia dan menjadi makanan favorit, maka layak dijuluki makanan sejuta umat, peserta senam boleh menikmati sampai puas dan diberikan secara gratis, dan mudah-mudahan bakso akan tetap eksis dan semakin disukai,” harapnya.
Senam massal Sucita itu sendiri, selain diikuti ribuan masyarakat dari beberapa kecamatan, seperti Kebun Tebu, Gedung Suriyan, Air Hitam, Sumber Jaya dan Way Tenong, juga diikuti ketua DPRD Edi Novial, Danramil dan Kapolsek Sumber Jaya dan ketua Karang Taruna Lampung Barat Ahmad Ali Akbar.
Sementara Mbak Iyem, salah satu pedagang bakso, yang dihadirkan untuk dinikmati peserta senam Sucita, merasa senang karena bakso racikannya, dinikmati Mukhlis Basri beserta istri, apalagi pada hari ini dia tidak susah untuk menunggu pembeli.
“Pak Mukhlis beserta istri merupakan idola saya, maka begitu diundang untuk hadir di sini dengan menyediakan bakso untuk peserta saya sangat gembira, apalagi bapak sama ibu makan bakso yang saya buat langsung,” kata dia. (Iwan/Leni)