Relasi Kuasa di Ponpes Lampung Jadi Modus Utama Pelecehan Seksual

Luki Pratama

Rabu, 19 Juni 2024 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPPA) Provinsi Lampung, Rya Melanie,  ketika diwawancarai di ruang kerjanya. (Foto: Arsip Luki)

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPPA) Provinsi Lampung, Rya Melanie, ketika diwawancarai di ruang kerjanya. (Foto: Arsip Luki)

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPPA) Provinsi Lampung, Ria Melanie, mengungkapkan kasus kekerasan di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) sering kali didasari oleh relasi kuasa.

“Kebanyakan mereka menggunakan relasi kuasa untuk melakukan aksi pelecehan seksual,” jelas Ria kepada awak media ketika diwawancarai di ruangannya, Rabu (19/6).

Baca Juga  Partai Politik Harus Siapkan Kader Berperspektif Gender

Relasi kuasa itu, sambung Ria, seperti halnya senioritas di dalam sebuah organisasi.

“Jadi, yang pelaku lebih tua dari korban. Kecendrungan tersebut yang dimanfaatkan pelaku untuk melakukan aksi buruknya terhadap korban,” sambungnya.

Di Ponpes, tambah Ria, terdapat beragam kasus kekerasan yang ditangani oleh UPTD PPPA Provinsi Lampung, dengan mayoritas kasus pelecehan seksual berupa sodomi.

Baca Juga  Arinal Tebar Bibit Ikan di Sungai Tiuh Negara Batin

“Karenakan itu satu asrama isinya lelaki semua. Kasus seperti itu memang menimpa tempat yang berupa asrama,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kasus kekerasan serupa tidak hanya terjadi di lingkungan Ponpes, tetapi juga di lingkungan pendidikan lainnya.

Kedua instansi pendidikan tersebut merupakan salah satu penyumbang terbesar kasus kekerasan seksual di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

Baca Juga  Gubernur Buka Festival Olahraga Rekreasi 2020

“Di sekolah juga begitu. Tetapi disekolah pelaku pelecehan seksual kebanyakan dari pacar korban sendiri,” pungkasnya. (Luki)

 

Berita Terkait

Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?
Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB