Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung memulai pengerjaan Flyover di Jalan Sultan Agung. Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung akan segera menerapkan rekaya lalu lintas guna mengurai kemacetan di wilayah sekitar.
Meski dalam situasi pandemi jalan di Kota Bandarlampung sedikit lengang, namun di perlintasan dua arah tersebut terdapat juga perlintasan sebidang kereta api.
“Di jalan sebidang yang melintasi rel kereta api itu sering mengalami kemacetan. Makanya pak wali berinisiatif membangun flyover,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung, Iskandar, Selasa (9/6).
Iskandar mengungkapkan, pihaknya telah melakukan analisis lapangan terkait manajemen lalu lintas bersama Satlantas Polresta Bandarlampung. Terkait pelaksanaan pembangunan flyover tersebut tidak akan menutup arus lalu lintas seutuhnya.
Hanya saja, guna meminimalisir kepadatan kendaraan di jalan sekitar, lampu lalu lintas di persimpangan Jalan Sultan Haji akan ditutup selama pengerjaannya. Bagi pengendara dari arah Jalan Sultan Haji menuju Mal Boemi Kedaton dapat melalui jalan alternative, yakni Jalan Kayumanis.
Selain itu, Disub juga akan melakukan pemasangan rambu-rambu peringatan dari arah Korpri, sehingga para pengendara akan melintasi jalan alternative yakni Jalan Urip Sumuharjo.
Sementara akses Jalan Nusantara akan diperluas hingga trotoar jalan, pengendara dari arah Rajabasa menuju Jalan Sultan Agung tetap dapat melintas.“Jalannya kan dipakai pagar setengah, jadi jalan diperlebar dengan cara merapikan pinggiran jalan dan hingga trotoar jalan,” jelasnya.
Perluasan badan jalan ini tidak akan melaksanakan pembebasan lahan. Terkait pelaksanaanya, Iskandar mengungkapkan pihaknya menunggu instruksi dari Dinas PU. “Kita tinggal menunggu instruksi dari Dinas PU. Katanya sih pekan ini,” ungkapnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung juga akan menerjunkan sebanyak 8-10 personel di titik lokasi untuk membantu Satlantas Polresta Bandarlampung dalam mengatur arus lalu lintas. (Adi)