Lampung Timur (Netizenku.com): Pasca banjir, ratusan hektare tanaman padi para petani Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), mengalami puso.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Lamtim M Yusuf HR melalui Kasi Pebenihan dan Perlindungan Tanaman Hadi Makrum
\”Dari laporan yang kami terima, di Kecamatan Sekampung ada sebanyak 108 hektare yang puso, Batanghari sebanyak 28 hektare dan Pasir Sakti sebanyak 149 hektare yang mengalami puso,\” Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Lamtim M Yusuf HR melalui Kasi Pebenihan dan Perlindungan Tanaman Hadi Makrum, Selasa (5/3).
Sementara di Kecamatan Waway Karya ada 42 hektare dan Metro Kibang sebanyak 70 hektare termasuk tanaman jagung yang telah terendam. Namun belum bisa dipastikan akan mengalami puso atau tidak karena baru berapa hari terendam air.
Lporan tanaman padi yang terendam banjir dan sampai mengalami puso tersebut kebanyakan terjadi pada pada bulan Februari kemarin. Untuk umur masa tanamnya kebanyakan masih 30-60 hari. Data ini masih bisa berubah, karena sampai saat ini belum semua data lahan tanaman padi yang terendam banjir yang ada di kecamatan masuk ke dinas pertanian.
Kemungkinan besar dalam beberapa hari kedepan, baru bisa secara keseluruhan terdata mana saja tanaman padi yang benar-benar mengalami puso. Yang terkena banjir memang sudah ratusan hektare, namun yang bisa dipastikan mengalami puso baru sebahagian. Kalau kita lihat dari data yang masuk ada
sekitar lima kecamatan di Lamtim yang tanaman padi para petani terkena dampak banjir.
Dengan adanya tanaman padi yang mengalami puso tersebut, maka kita akan memberikan bantuan bibit padi. \”Kami akan memberikan bantuan benih padi bagi masyarakat yang tanaman padinya mengalami puso. Untuk persediaan bantuan benih padi dari pemerintah daerah yang dialokasikan ada untuk sebanyak 600 hektare lahan. Maka untuk saat ini persediaan bantuan bibit tersebut masih mencukupi,\” imbuhnya.(Nainggolan)