Rapid Test Massal, 53 Warga Bandarlampung Reaktif

Redaksi

Senin, 18 Mei 2020 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Hasil rapid test massal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung mengungkap sebanyak 53 orang menunjukkan reaktif.

Dari angka tersebut merupakan hasil test yang dilakukan pada sekitar 1800 orang. Hingga kini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung tengah menunggu vonis hasil uji swab yang tengah berlangsung.

Walikota Bandarlampung, Herman HN, mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung telah memesan alat rapid test sebanyak 5000 unit untuk melaksanakan rapid test masal. Namun di gelombang awal pengetesan baru terlaksana pada 1800 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini kan dateng lagi 1500 rapid testnya. Langsung saya akan laksanakan semua. Yang sudah kita 1800-an,” ujar Herman HN, usai menghadiri pertemuan bersama jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandarlampung, di ruang rapat walikota, Senin (18/5).

Herman HN juga membeberkan terkait dugaan penularan penyebaran covid-19 yang terjadi di rumah sakit. “Ini kan ada yang kena dokter itu, ada juga yang ibu hamil itu, sebenarnya ketularan dari rumah sakit. Maka saya suruh rumah sakit. Cek lagi,” ungkapnya.

Namun sejauh ini, perkembangan kasus yang terjadi di Kota Bandarlampung masih merupakan hasil dari pelacakan atau traching pada pasien-pasien sebelumnya. Menurut orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu masih sama seperti sebelumnya,  penularan kasus terjadi akibat imported case atau merupakan perpindahan virus dari luar wilayah.

“Yang kemarin itu ketularan dari pak Gunadi, keluarganya kita sudah traching juga. Hari ini ada tambahan juga, hasil swab dari Palembang. Ini pada umumnya dari luar, ada yang tadi dari anak pondok pesantren, dari pulau Jawa. Kita ini ketularan dari luar semua, orang Bandarlampung tapi dia dari luar,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, mengatakan bahwa pihaknya kini terus melakukan tes kepada tenaga medis dan orang yang beresiko tinggi terhadap covid-19.

Hasil reaktif pada rapid test tersebut menandakan bahwa orang yang diperiksa pernah terinfeksi virus Corona. Namun belum tentu positif covid-19. Sebab akurasinya lebih rendah ketimbang uji sampel swab PCR. \”Dari rapid test yang kita laksanakan 53 orang yang reaktif,\” kata Edwin Rusli.

Edwin menjabarkan, dari 53 orang yang reaktif tersebut telah dilakukannya pengambilan sampel swab,  dan hingga sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasilnya. Selain itu mereka juga diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

\”Begitu hasilnya reaktif itu kita langsung swab dan hasil swabnya belum keluar karena kemarin di Palembang agak macet alatnya, jadi belum tahu hasilnya,\” ungkapnya. (Adi)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:12 WIB

Puluhan Kepsek di Lambar Jadi Korban Penipuan, Bambang Kusmanto Desak Evaluasi Menyeluruh

Minggu, 16 November 2025 - 17:28 WIB

Reses di Way Kanan, DRB Dicurhati Jalan Rusak

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

Tri Umaryani Resmi Doktor, Kepala Bappeda Lampung Barat yang Selalu Moncer di Setiap Amanah

Sabtu, 15 November 2025 - 19:38 WIB

Hapkido Lambar Borong 12 Medali di Kejurda 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

PDBI Lampung Barat Gelar Pelatihan Pelatih Drumband

Selasa, 11 November 2025 - 18:37 WIB

Transfer Pusat Menurun, Bupati Lambar Minta Pengelolaan Dana Desa Lebih Efektif

Senin, 10 November 2025 - 13:33 WIB

Fraksi ADEM Soroti Penurunan Belanja Daerah dalam RAPBD Lampung Barat 2026

Minggu, 9 November 2025 - 16:31 WIB

HUT ke-14, DPD NasDem Lampung Barat Gelar Lomba Gaple, Peserta Asal Timor Leste Jadi Juara

Berita Terbaru

Lampung Tengah

Reses Hari ke-5, Munir Abdul Haris Tegaskan Komitmen Bangun Desa

Senin, 17 Nov 2025 - 20:34 WIB

Lampung

Lampung Masuk 10 Provinsi dengan Inflasi Terendah Nasional

Senin, 17 Nov 2025 - 14:54 WIB

Lampung Barat

Reses di Way Kanan, DRB Dicurhati Jalan Rusak

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:28 WIB