Pesawaran (Netizenku.com): Rapat Pleno yang belum rampung di Gedong Tataan memberikan rejeki tersendiri bagi pedagang di sekitar lokasi.
Rapat Pleno Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Gedong Tataan yang dilakukan di Gedung Koni Kabupaten Pesawaran Desa Sukaraja Gedong Tataan yang dimulai sejak Minggu (20/4) hingga hari ini Kamis (25/4). Baru berhasil menyelesaikan 7 desa dari 19 desa yang ada.
Hal ini yang membuat lelah para penyelenggara Pemilu hingga pihak keamanan. Namun, tidak bagi para pedang warung kecil yang berjualan menjajakan dagangannya yang tidak jauh dari lokasi penghitungan, mereka para pedang makanan ini bisa merauk keuntungan lebih dari hari-hari biasanya.
Seperti yang dialami Harni (45) Warga Desa Suka Raja Gedongtataan yang kesehariannya berjualan makanan tidak jauh dari Gedung Koni yang saat ini digunakan untuk pleno rekapitulasi tingkat kecamatan gedongtataan tersebut.
Dirinya menceritakan semenjak ada pleno rekapitulasi Pemilu tersebut pihaknya sangat di untungkan dari omset penjualan yang didapatnya jauh lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa.
\”Bisanya itu, jika di hari-hari biasa tidak ada acara seperti ini rokok cuma bisa terjual hanya 5 bungkus, tapi semenjak ada kegitan pleno ini lumayan mas, rokok itu bisa satu pak lebih terjual, belum dari penjualan makanan seperti gorengan, nasi uduk dan kopi plus teh, hari ini saja saya sudah tiga kali buat gorengan tapi alhamdulilah habis tak tersisa,\” ungkap Harni saat ditemui diwarungnya, Kamis (25/4).
Diutarakannya, jika dihari biasa dari hasil jualan yang dilakukannya itu perhari hanya mendapatkan hasil kotor hanya Rp 400 ribu. Ini bisa mencapai hingga Rp 1 juta lebih.
\”Ya alhamdulilah, dibalik lelahnya perjuangan para panitia pemilu tersebut kita selaku pedagang banyak diuntungkan, onsep yang kita dapat naik lebih besar dibandingkan hari -hari biasa,\” ucap wanita setengah baya ini.
Hal senada juga diutarakan Hadi, Warga Dusun Jembangan Desa Kutoarjo Gedongtataan, dirinya di acara Pleno tersebut meskipun hanya berjualan minuman plus makanan ringan, namun mendapatkan hasil yang lumayan dibanding hari -hari biasa.
\”Kalau rokok kita memang tidak menyedikan karena modalnya besar mas, kita cuma jualan minuman, seperti kopi, teh dan es serta mie rebus, tapi ya lumayan mas alhamdulilah hasilnya jauh dibandingkan hari biasa,\” ungkapnya. (Soheh).