PTM Terbatas, Deni Ribowo: guru dan siswa prioritas vaksinasi

Redaksi

Minggu, 29 Agustus 2021 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo SE, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/8). Foto: Netizenku.com

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo SE, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/8). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): DPRD Provinsi Lampung meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas oleh Disdikbud Provinsi Lampung dilaksanakan setelah pendidik dan tenaga kependidikan serta anak didik mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19.

Vaksinasi bagi pelajar dan guru sangat penting demi terlaksananya PTM terbatas di tengah pandemi Covid-19.

“Yang paling penting adalah guru-guru ini harus menjadi prioritas untuk menerima vaksin sampai vaksin kedua. Kemudian begitu juga vaksin anak-anak harus segera dimulai juga. Ini salah satu cara kita belajar di tengah pandemi,” kata anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo, lewat pesan suara WhatsApp, Sabtu (28/8) sore.

Baca Juga: Disdikbud Lampung dan Kab/Kota Sepakat Gelar PTM Terbatas

Menurut Deni Ribowo, belajar tatap muka merupakan pilihan yang sulit untuk dilakukan di tengah tingginya angka kematian akibat Covid-19.

Baca Juga  390 Siswa SMAN 12 Bandarlampung Ikut Program Vaksinasi BIN

“Di satu sisi kita harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru, di satu sisi juga kita cemas terhadap penyebaran Covid-19 yang data pemerintah pusat adalah Lampung itu angka kematiannya tertinggi,” kata dia.

Politikus Partai Demokrat ini mewanti-wanti agar masyarakat Lampung tidak menjadi korban hanya atas keinginan atau sikap egois yang mengharuskan sekolah tatap muka.

“Ini yang sangat kita khawatirkan dari DPRD Provinsi Lampung. Dari awal saya sampaikan bahwa keselamatan <span;>masyarakat adalah hukum tertinggi,” tegas dia.

Deni Ribowo meminta Disdikbud Lampung harus benar-benar memastikan kesiapan sekolah dan melakukan monitoring ke masing-masing satuan pendidikan.

“Apakah sekolah, kelurahan tersebut memang aman dari penyebaran Covid-19. Jangan justru menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 melalui anak-anak sekolah,” ujar dia.

Baca Juga  Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Lampung Pada April 2024 Tetap Kuat

Baca Juga: Berikut Pandangan Dokter Anak Terkait PTM Terbatas di Sekolah

Selain itu, PTM terbatas juga harus mengedepankan faktor klinis untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tatap muka benar-benar aman bagi guru, siswa, dan orang tua atau wali murid.

“Tentu dengan beberapa komitmen antara pemerintah dan masyarakat terkhusus untuk wali murid, sama-sama untuk menjaga, dalam artian patuh terhadap protokol kesehatan,” tutup dia.

Baca Juga; IDI Lampung: PTM terbatas dengan prokes ketat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan vaksinasi menjadi syarat terlaksananya PTM terbatas.

“Syarat PTM adalah pendidik dan tenaga pendidik yang harus divaksin,” singkat dia.

Data Kementerian Kesehatan pertanggal 28 Agustus 2021 pukul 12.00 Wib menyebutkan capaian vaksinasi guru di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Baca Juga  Eva Dwiana Tinjau Uji Coba PTM Terbatas di Masa Pandemi Covid-19

Dosis 1 untuk Bandarlampung (11.046), Lampung Selatan (9.111), Lampung Tengah (7.959), Lampung Timur (7.721), Lampung Utara (4.094), Tulang Bawang (2.915), Tanggamus (5.113), Way Kanan (4.135), Pesawaran (2.601), Pringsewu (2.100), Lampung Barat (1.937), Tulangbawang Barat (1.571), Mesuji (1.521), Metro (1.411), Pesisir Barat (784) orang.

Dosis 2 untuk Bandarlampung (9.914), Lampung Selatan (7.991), Lampung Tengah (6.405), Lampung Timur (6.484), Lampung Utara (3.167), Tulang Bawang (2.334), Tanggamus (4.216), Way Kanan (3.440), Pesawaran (2.051), Pringsewu (1.548), Lampung Barat (1.504), Tulangbawang Barat (1.230), Mesuji (1.156), Metro (1.190), Pesisir Barat (524) orang.

Total guru penerima vaksin dosis 1 sebanyak 64.019 dan dosis 2 sebanyak 53.154 orang. (Josua)

Berita Terkait

Mirza Hadiri Apel Barisan Caping Petani dan Buka Senam Sehat di Lampung Selatan
Siap Hadapi Debat Pertama, Mirza-Jihan Konsultasi dengan Akademisi dan Serap Masukan dari Masyarakat
Keluarga Mantan Gubernur Ridho Dukung Mirza-Jihan
Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Dukung Pencalonan Mirza-Jihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024-2029
Pj Gubernur Lampung Cemaskan Indeks Perkembangan Harga Tiga Kabupaten Tinggi
Tim Hukum Paslon ASRI Desak Paslon 02 Didiskualifikasi
Camat Negeri Katon Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Bawaslu Pesawaran Hanya Rekomendasi Ini!
TP Koalisi Paslon Nanda Indira-Antonius Targetkan 75 Persen Suara di Tegineneng

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:39 WIB

Mirza Hadiri Apel Barisan Caping Petani dan Buka Senam Sehat di Lampung Selatan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Keluarga Mantan Gubernur Ridho Dukung Mirza-Jihan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Dukung Pencalonan Mirza-Jihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024-2029

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:29 WIB

Tim Hukum Paslon ASRI Desak Paslon 02 Didiskualifikasi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:07 WIB

Camat Negeri Katon Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Bawaslu Pesawaran Hanya Rekomendasi Ini!

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:43 WIB

TP Koalisi Paslon Nanda Indira-Antonius Targetkan 75 Persen Suara di Tegineneng

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Ratusan APK Fauzi-Laras Dirusak OTB, Tim Hukum Melapor ke Bawaslu

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:15 WIB

Tim Hukum ASRI Desak Bawaslu Proses Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Berita Terbaru

Pesawaran

Bawaslu Pesawaran Diduga Berat Sebelah Tangani Laporan

Sabtu, 12 Okt 2024 - 11:46 WIB