Program CPP Diduga Jadi Ajang Pungli Oknum Aparatur Tiyuh Sumberrejo

Leni Marlina

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku com): Program bantuan beras 10 kilogram yang digulirkan pemerintah pusat melalui Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk masyarakat miskin diduga menjadi ajang pungutan liar (Pungli) oleh oknum dan aparatur Tiyuh Sumberrejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) beras bantuan 10 Kg tersebut diharuskan merogoh kocek (uang) senilai Rp20 ribu dengan dalih untuk pembiayaan rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 yang diselenggarakan tiyuh setempat.

“Kami diminta oknum aparatur Tiyuh untuk memberikan uang senilai Rp20 ribu/karung dengan dalih uang tersebut untuk menyukseskan kegiatan karnaval tiyuh,” ungkap warga KPM beras CPP yang enggan disebutkan namanya, kepada netizenku.com di kediamannya, Kamis siang (22/8/2024).

Baca Juga  Kapolres Tubaba Ajak Insan Pers Tidak Sebarkan Hoaks

Dia melanjutkan, jika para penerima tidak memberikan uang sejumlah yang diminta tersebut, oknum aparatur mengancam akan memberhentikan program bantuan tersebut untuk pembagian berikutnya.

“Mau tidak mau kami harus merelakan uang Rp20 ribu tersebut karena beras juga sudah kami ambil, dan mereka supaya menganggap uang tersebut untuk beli beras sekarung,” jelasnya.

Kata dia, secara tidak langsung dirinya sudah mendapat pengancaman dari pihak oknum aparatur Tiyuh, Sebab, bila kami tidak membayar uang sebesar Rp20 ribu, bulan berikutnya kami tidak akan menerima bantuan beras tersebut.

“Penarikan uang 20 ribu itu, alasan mereka akan digunakan untuk kegiatan festival yang akan digelar pada 24 Agustus 2024 mendatang,” katanya lagi.

Baca Juga  Soali Campur Tangan SGC, Besok Rakyat Tubaba Gelar Aksi di Tiga Titik

Hal senada dikatakan oleh UP (50), warga RK 2. Menurutnya untuk pengambilan beras tersebut memang benar ada pembayaran uang sebesar Rp20 ribu.

“Jujur mas saya dapat satu sak beras kemasan 10 Kg, dan itupun dikabari oleh pak RT datang ke rumah nyuruh ngambil berasnya. Tetapi disuruh bayar 20 ribu, alasannya untuk sumbangan perayaan Festival 17 Agustus, ya saya kasihlah,” ucapnya.

Sementara itu, berdasar data yang diperoleh di lapangan terdapat program ketahanan pangan di tiyuh setempat. Namun diduga program tersebut dialihfungsikan untuk pembangunan Pagar Bagian belakang balai Tiyuh, dan pembuatan kolam ikan dengan anggaran mencapai Rp.130-an juta bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 1 dan 2.

Baca Juga  HUT Tubaba ke-9 Bakal Dihadiri Ribuan Bikers

Hal ini dinilai tidak sejalan dengan program pemerintah pusat yang menggulirkan program ketahanan pangan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Jika dana program ketahanan pangan, mayoritas digunakan untuk membangun pagar dan kolam balai Tiyuh itu diindikasikan sudah menyalahi, nanti saya crosscek,” ungkap Muslim, Irban V Inspektorat Kabupaten Tubaba melalui sambungan ponselnya.

Sementara Kepalo Tiyuh Sumber Rejo, dihubungi melalui telepon seluler dan pesan singkatnya dalam keadaan tidak aktif, dan didatangi ke balai tiyuh tidak berada di tempat.(Arie/Leni)

Berita Terkait

Bangga dengan Putra Daerah, Bupati Tubaba Sambut Pemain Timnas U-17 Fabio Azka Irawan
Bupati Tubaba Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Pertanian Unila untuk Kembangkan Sektor Pertanian dan Peternakan
Kelompok Tani Revolving Sapi Tubaba Merugi, Akui Dipaksa Buat Laporan Keuntungan
Dana Revolving Sapi Macet, Pemkab Tubaba Siap Libatkan APH Jika Tak Kunjung Dikembalikan
Kejari Tubaba Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB
BPK RI Lampung Mencium Aroma Pelanggaran Dana Revolving Sapi Tubaba 
Rp3,6 M Dana Revolving Sapi Masih Mengendap di Sembilan Kelompok Tani Tubaba
Kejari Tubaba Tahan Satu Tersangka Korupsi Pengelolaan Pasar Pulung Kencana

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 18:12 WIB

Sidak ke Puskesmas Hajimena, Bupati Egi Temukan Pegawai Pulang Sebelum Jam Kerja Usai

Kamis, 10 April 2025 - 18:12 WIB

Hormati Penyidikan Kejari Lamsel, Kepala Kantor Bulog Lamsel Dicopot

Selasa, 8 April 2025 - 20:49 WIB

Lampung Selatan Ikuti Panen Raya Padi Serentak, Presiden Prabowo Apresiasi Peran Petani

Senin, 31 Maret 2025 - 16:19 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Kalianda, Ajak Jemaah Tingkatkan Rasa Syukur

Senin, 31 Maret 2025 - 14:49 WIB

Bupati Lampung Selatan Gelar Open House, Masyarakat Antusias Hadir

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:17 WIB

Musim Arus Mudik, Kepala Badan Karantina Pastikan Pengawasan Tetap Berjalan di Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:14 WIB

Hadiri Upacara Melasti di Balinuraga, Bupati Egi: Kita Jaga Harmonisasi Umat Beragama di Lampung Selatan

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:11 WIB

Bupati Egi Nobar di GWH Kalianda, Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 Atas Bahrain

Berita Terbaru

Abung Mamasa saat mendaftar ke panitia pemilihan Ketua IJP Lampung. (Foto: ist)

Lampung

Wind of Change, Abung Janjikan Terobosan untuk IJP

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:26 WIB

Foto: Ilustrasi.

Lampung Barat

PLN Liwa Tak Hadiri Undangan Bupati, Ini Penjelasan Kepala ULP

Senin, 21 Apr 2025 - 20:27 WIB