Bandarlampung (Netizenku.com): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Provinsi Lampung bersama Polda Lampung akan menggelar vaksinasi Covid-19 di 217 titik yang belum terlaksana vaksinasi Covid-19 di 15 kabupaten/kota se-Lampung.
Wakil Ketua IDI Provinsi Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini, mengatakan kerja sama dengan Polda untuk membantu percepatan vaksinasi.
“Di samping yang sudah berjalan, mereka mau menambah beberapa titi lagi yang belum terlaksana di seluruh kabupaten/kota termasuk di Polda Lampung. Polda kan sudah berjalan di Graha Wangsa Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras,” ujar dr Boy di Bandarlampung, Rabu (18/8).
Dia menuturkan, Polda Lampung pada pekan lalu telah memanggil organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia wilayah Provinsi Lampung untuk membantu pelaksanaan vaksinasi Polda Lampung.
Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M.Biomed, mengatakan Polresta dan IDI Bandarlampung ditargetkan 200 vaksinasi dalam sehari.
“Kita menyupport banget, jadi Polda dan Polres mau jalan ini. Kota Bandarlampung ini ditargetkan bisa sekali vaksin itu 200 di Polda dan 200 di Polres,” ujar dia saat dihubungi, Rabu (18/8).
Aditya menuturkan IDI Bandarlampung sudah menyetorkan sejumlah nama tenaga kesehatan yang bersedia untuk membantu vaksinasi Polda Lampung.
“Anggap ini peluang, vaksinasi itu peluang emas, jangan sampai dinodai dengan hal-hal kemarin terjadi kerumunan. Artinya teknis-teknis seperti itu bisa diupayakan lebih baik lagi,” kata dia.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bandarlampung Tertibkan Kerumunan Vaksinasi di RSUDAM
Aditya menilai kesiapan penyelenggara vaksinasi Covid-19 sangat penting guna mengantisipasi tingginya antusiasme masyarakat yang tak jarang justru menimbulkan kerumunan.
“Kita usul ke Polda untuk online, acaranya kan di Polda dan Polres, insyaallah lebih tertiblah. Kita dijatah sehari berapa, kalau jatahnya sudah cukup ya ditutup saja. Tawarin saja lagi besok<span,” ujar dia.
Vaksinasi Polda bersama IDI, lanjut dia, direncanakan berlangsung setiap hari dan tanpa syarat domisili.
“Rencananya bakal setiap hari, jadi opsinya banyak, enggak eksklusif lah seperti seminggu dua kali,” tutup dia. (Josua)