Pj Gubernur Samsudin Diharapkan Hargai Indeks Kemerdekaan Pers

Hendri Setiadi

Rabu, 25 September 2024 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, Dian Wahyu, melihat adanya indikasi penghalangan kemerdekaan pers atas munculnya ‘himbauan’ kepada insan pers untuk tidak meneruskan pemberitaan terkait mutasi yang berlangsung di jajaran Pemprov Lampung. “Tindakan seperti ini makin membuktikan rendahnya indeks kemerdekaan pers di Lampung,” tegasnya, Rabu (25/9/2024).

Bandarlampung (Netizenku Network): Tanggapan Dian Wahyu ini, sebagai imbas dari adanya permintaan pemberhentian pemberitaan terhadap beberapa reporter yang melakukan liputan di lingkungan Pemprov Lampung.

“Memberitakan dinamika di jajaran pemerintah itu merupakan hak pers. Termasuk memberitakan mutasi dari berbagai sudut pandangnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, mestinya semua pihak termasuk Pemprov Lampung, ikut berkepentingan memperbaiki indeks kemerdekaan pers di Lampung. “Salah satunya dengan tidak melakukan penghalangan pemberitaan,” tegas Dian.

Baca Juga  Polda Lampung Tegaskan Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng

Sementara berdasarkan pengakuan seorang wartawan yang sempat dipanggil salah seorang pejabat, menyebutkan, dirinya beberapa hari terakhir memang intens memberitakan mutasi yang berlangsung di jajaran pemprov.

“Saya memang mengulas apa yang melatar belakangi rolling 39 pejabat yang dilakukan Pj Gubernur Samsudin. Banyak pihak yang menyebutnya janggal. Terlebih mutasi berlangsung hanya selang sehari dari Pj Gubernur dan kepala-kepala dinas yang dikumpulkan Kemendagri di Jakarta,” terang seorang wartawan yang merasa dihalangi untuk meneruskan pemberitaan mutasi tersebut dan meminta identitasnya tidak diungkap.

“Kalau pun saya menurunkan dengan angle berbeda dari praktik mutasi tersebut, tapi itu hasil penelusuran kepada beberapa pejabat yang terkena mutasi serta pendapat dari pengamat. Artinya saya bukan sekadar berdasarkan persepsi. Justru liputan saya untuk memverifikasi atas opini-opini yang berkembang,” sambungnya.

Baca Juga  Edukasi Pencegahan KDRT, Mirza Gelar Sosper Ketahanan Keluarga

Dirinya juga menyebutkan, ada salah satu ketua lembaga negara yang pernah dijadikan narasumber terkait pemberitaan mutasi, namun belakangan narsum itu tidak dapat lagi dikutip komentarnya.

“Menurut narasumber itu dia sudah ditelepon pejabat pemprov untuk tidak berkomentar soal mutasi. Tapi saya tidak  bisa menyebutkan namanya demi etika publikasi,” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Inspektur Lampung, Fredy, melakukan konferensi pers yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Meiry Harika Sari dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Achmad Saefulloh.

Fredy menyampaikan, rotasi sudah sesuai aturan. Telah disetujui oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir yang menandatangani surat mutasi pejabat Eselon III dan IV Pemprov Lampung pada 19 September nomor 100.2.2.6/7310/Otda kemarin.

Baca Juga  LDII Lampung Dukung Ijtima MUI Soal Toa Masjid

Ada 39 pejabat yang dirotasi. Namun baru 34 yang dilantik karena ada yang berhalangan,” ujarnya saat konferensi pers di ruang Sekdaprov Lampung, Senin (23/9/2024).

Disinggung terkait persoalan Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) yang dirotasi paling banyak (14 orang) Fredy mengatakan ini merupakan kebutuhan organisasi dan penilaian tersendiri dari pimpinan.

“Menurut saya itu mengalir saja kebutuhan organisasi, terlepas kebetulan di Bapenda yang paling banyak dari tempat lain. Dan saya kira itu penilaian pimpinan ya, yang namanya kinerja itu kan pimpinan yang menilai. Karena yang namanya jabatan amanah,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?
Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:24 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Senin, 16 Desember 2024 - 20:27 WIB

PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga, Siap Amankan Listrik Saat Perayaan Nataru

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB