Pj Gubernur Lampung Bakal Evaluasi RSUD Abdul Moeloek

Eva Setiani

Selasa, 16 Juli 2024 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Netizenku.com) Usai pemberitaan mengenai pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek yang dinilai buruk ramai, Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin siap melakukan evaluasi. Hal ini disampaikan Samsudin pada Selasa, 16 Juli 2024.

“Kalau memang ada yang tidak baik terutama dalam pelayanan dan hal sdm ya mau tidak mau harus dilakukan evaluasi. Kita akan evaluasi,” ungkap Samsudin.

Ya pelayanan di rumah sakit rujukan utama di Provinsi Lampung itu memang banyak dikeluhkan masyarakat. Baik itu keluarga pasien ataupun pasien sendiri.

Teranyar kekecewaan akan pelayanan di RSUD Abdul Moeloek ini dialami seorang TNI yang tengah menjaga sang istri untuk melakukan operasi di RSUD Abdul Moeloek.

Baca Juga  Anggota DPRD Tondi Muammar Gaddafi Gelar Sosialisasi Perda Nomor 6 Tahun 2024

Pada Senin, 15 Juli 2024 juga, Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura dan jajaran memenuhi panggilan Komisi V DPRD Provinsi Lampung.

Usai melakukan rapat dengar pendapat (RDP), Lukman menyatakan permohonan maafnya kepada awak media atas kurang baiknya pelayanan di RSUD Abdul Moeloek.

Lukman mengatakan kejadian ini menjadi koreksi bagi RSUD Abdul Moeloek. Terlebih masalah yang saat ini menjadi temuan menang diakuinya sebagai fenomena gunung es.

“Ya memang kebanyakan masalah itu, sesungguhnya tidak bermasalah medis. Tapi itu fenomena gunung es, sehingga menjadi titik sentral kita untuk diperbaiki,” kata Lukman, Senin 15 Juli 2024.

Lukman mengatakan masalah yang muncul sebelumnya merupakan permasalahan komunikasi. Meskipun demikian, pihaknya enggan menganggap masalah ini sebagai masalah remeh.

Baca Juga  LGBT; Cabuli Perempuan di Bawah Umur, Wanita Tomboy ini Diamankan

“Bahwa kedepan kita berkomitmen untuk diperbaiki. Karena kita juga berkewajiban untuk terus mewujudkan semua ekspektasi masyarakat,” katanya.

Meskipun diakuinya masih belum dapat ditangani semuanya, karena Lukman mengatakan proses saat ini masih berlangsung.

“Namanya juga proses yang terus berlangsung, ada barang-barang dipakai, karena banyak yang datang. Kemudian beban kerja perawat, mungkin komunikasi lagi marah atau belum makan dan sebagainya. Sehingga diterima pasien dan sejawatnya sesuatu yang agak kasar,” katanya.

Sehingga Lukman berjanji akan melakukan penataan secara internal. Meskipun ia tak mengungkapkan akan memenuhi seluruh ekspektasi pasien, namun ia janji akan berbenah.

“Ya kita akan lakukan pembinaan internal. Selain itu juga kalau mau dihitung pegawai kita ini sekitar 1500 orang, dengan utama dan penunjang. Pasti kondisinya berbeda-beda. Tapi kan harus ada standar yang harus dijalankan. Jadi mohon dukungan,” lanjutnya.

Baca Juga  Peningkatan Kualitas SDM Guru Kota Metro Ciptakan Siswa Gemerlang

Lukman juga mengucapkan maaf dan meminta untuk tak menghujat RSUD Abdul Moeloek karena pihaknya terus menargetkan RSUD Abdul Moeloek menjadi World Class Hospital.

“Saya minta maaf dan kita akan terus perbaiki agar lebih baik. Ini RS adalah RS kita, jangan hujat menghujat, nanti masyarakat akan rugi. Kita terus berkomitmen membangun, kan ada proses. Abul moeloek itu menjadi world class hospital, (RS kelas dunia), tapi kan perlu proses. Gak tau akan berapa tahun mendatang,” tutupnya.

Berita Terkait

Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub
Pemred Club Siapkan Musyawarah Kerja sekaligus Halal Bihalal
Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo
Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru
Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan
Hindari Pemborosan, Ekonom UGM Usulkan Program MBG Belajar pada Amerika
Manjur, Gubernur Mirza Keluarkan Jurus Negosiasi, Pabrik Tapioka Diminta Operasional Kembali

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Lampung Selatan Gelar Temu Teknis Penyuluh

Rabu, 23 April 2025 - 16:08 WIB

Bupati Egi Ikuti Gerakan Tanam Padi Serentak, Dorong Modernisasi Pertanian di Lampung Selatan

Rabu, 23 April 2025 - 10:32 WIB

Pakai Aplikasi, Bayar PBB di Lampung Selatan Semakin Praktis

Senin, 21 April 2025 - 18:29 WIB

Peringati Hari Kartini, Pemkab Lampung Selatan Gelar Apel Khidmat di Aula Rajabasa

Senin, 21 April 2025 - 18:12 WIB

Sidak ke Puskesmas Hajimena, Bupati Egi Temukan Pegawai Pulang Sebelum Jam Kerja Usai

Kamis, 10 April 2025 - 18:12 WIB

Hormati Penyidikan Kejari Lamsel, Kepala Kantor Bulog Lamsel Dicopot

Selasa, 8 April 2025 - 20:49 WIB

Lampung Selatan Ikuti Panen Raya Padi Serentak, Presiden Prabowo Apresiasi Peran Petani

Senin, 31 Maret 2025 - 16:19 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Kalianda, Ajak Jemaah Tingkatkan Rasa Syukur

Berita Terbaru

Ketua AMP, Safrudin Tanjung, Foto: Soheh/NK.

Pesawaran

AMP Kritik Pembelian Iphone Pakai APBD

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:21 WIB

Nobar film dokumenter Road to Resilience di Unila, Kamis (24/4/2025), Foto: Istimewa.

Bandarlampung

Cegah Radikalisme Lewat Film Road to Resilience

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:09 WIB

Penahanan Meri Yosefa, tersangka baru kasus korupsi alkes RSUDBM, Kamis (24/4/2025), Foto: Arj/NK.

Tanggamus

Tersangka Baru Kasus Alkes RSUDBM Terungkap

Jumat, 25 Apr 2025 - 08:44 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 127 | Jumat, 25 April 2025

Kamis, 24 Apr 2025 - 23:11 WIB

Gelaran acara peringatan Hari Kartini 2025 di Aula Rapat Utama lantai III, Kantor Pemda Tubaba, Rabu (23/4/2025), Foto: Arie/NK.

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Ajak Perempuan Aktif Bangun Daerah

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:33 WIB