Airnaningan (Netizenku.com): Nasrudin warga prasejahtera Pekon Datarlebuay korban kebakaran kontrakan di Tangerang membutuhkan uluran tangan para Dermawan serta perhatian pemerintah daerah, Sabtu (15/01/22).
Nasrudin (55) kini tiada berdaya dengan kondisi tubuh 70% terkena luka bakar, akibat kontrakan yang ia huni di wilayah Tangerang dilalap si jago merah pada selasa 11 Januari 2022 lalu.
Keberadaan Nas panggilan sehari-harinya di Tangerang dalam rangka bekerja sebagai buruh tukang, adapun pekerjaan selama ini serabutan, malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Bekerja serabutan untuk menopang kehidupan keluarga kini dengan kondisi yang saat ini tiada daya dan upaya yang bisa ia lakukan. Dengan menumpang dikediaman besannya di Pekon Datarlebuay ia terbaring dalam perawatan alternatif serta perawat desa yang diminta pihak keluarga untuk merawat dengan pengobatan ala kadarnya.
Mas Darto salah satu kerabat dekat menuturkan, mengingat kondisi Nas secara ekonomi sangat tidak memungkinkan untuk bisa berada di rumah sakit, keluarga bermusyawarah dan memutuskan setelah satu malam dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Tangerang, dibawa pulang Kabupaten Tanggamus (Lampung) tepatnya di pedukuhan Beringinpat Pekon Datarlebuay, Kecamatan Air Naningan
“Kakak ini ngontrak, di kontarakan bedeng, di wilayah Tangerang. Rt04/Rw03 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, pada tanggal 11 Januari 2022 lalu, kontrakan yang ia tempati terbakar yang diduga akibat meledaknya sepiteng, pada saat kejadian kakak kita lagi berada di wc, dan pada saat itu lagi masak air, kemungkinan gas dari sepiteng menyambar api. Dalam kepungan api kakak mencoba keluar kontrakan, saat mau keluar ia melihat keponakannya juga sedang dikepung api, berbalik arah dan sembari menggendong sang ponakan Kakak Nas keluar dari kobaran api itu,” tuturnya.
Mengingat lanjut Darto, sepupunya ini secara perekonomiannya cukup memperihatinkan, diambillah keputusan bersama keluarga untuk dibawa pulang.
“Ya, kita mengetahui secara ekonomi beliau ini masuk kategori keluarga prasejahtera, nah atas pertimbangan keluargalah satu hari setelah dirawat di rumah sakit di sana, kami putuskan untuk dibawa pulang. Dengan kondisi perawatan dan pengobatan alternatif serta seadanya, kami sangat berharap bantuan dari berbagai pihak, para Dermawan dan pemerintah,” ujarnya lirih.
Adapun keberadaan Nasrudin saat ini, menurut Darto menumpang di gubuk besannya.
“Sekarang kakak ini numpang di gubuk besannya, tepatnya pedukuhan (dusun) Beringin Empat Pekon Datarlebuay, karena kakak tidak memiliki tempat tinggal (rumah) di Kabupaten Tanggamus ini. Kakak memiliki dua orang anak satu sudah berumah tangga dan yang satu masih sekolah dasar,” terang Darto.
Adapun Agung perawat, yang merawat Nasrudin atas permintaan pihak keluarga saat dihubungi via telepon, menceritakan kondisi untuk segera dilakukan perawatan yang intensif.
“Kondisi tubuhnya 70% terkena luka bakar, saat ini yang dilakukan adalah pengobatan seadanya, ini saya lakukan atas permintaan pihak keluarga,” ujarnya.
Bagi pihak donator dan dermawan yang berkenan menyisihkan rezekinya, kami cantumkan no rekening bank atas nama istri Nasrudin sendiri. (7423 0100 7035 530) a/n Rofiah (rls/Arj/len)