Pernikahan seumur jagung, sepertinya jagung pun baru mulai menumbuh suburkan daunnya, dan tidaklah pantas disematkan atas umur pernikahan Rian Maulana dan Natalia Dyah yang ramai dibahas warga net karena gelaran pesta perceraian.
Lagi pula ada-ada saja ulah si suami warga Pringsewu yang bernama Rian ini, di postingan media sosialnya ia menggelar pesta meriah diiringi musik, bahkan terdapat banyak karangan bunga yang dikirim rekan-rekannya.
Entah apa prahara rumah tangga yang terjadi pada mereka berdua yang belakangan diketahui menikah pada 3 Maret 2024. Lalu mereka bercerai satu bulan yang lalu. Artinya, pernikahan mereka hanya bertahan beberapa bulan saja.
Nampaknya keluarga Rian juga mendukung tindakannya, meski diakuinya hanya kolega dekat yang dia undang, namun tak etis rasanya mempermainkan ikatan pernikahan yang semestinya suci dan sakral. Bahkan tersemat doa-doa dari tamu undangan “sakinah, mawaddah, warahmah” apa maknanya?
Sakinah dimaknai tentram sedangkan mawaddah bermakna kasih yang ditandai adanya rasa cinta yang diwujudkan mau saling memberi. Sementara warahmah bermakna sayang yang berwujud mau saling menerima kekurangan masing-masing.
Karena ulahnya tersebut, sang wanita yang masih sah secara negara sebagai istri akhirnya mengambil langkah hukum, ia melaporkan Rian atas dugaan pencemaran nama baik.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan Natalia mengaku masih berstatus istri sah dari Rian.
“Seorang perempuan NDA melaporkan dugaan tindak pidana Undang-Undang ITE, di mana pelapor melaporkan suaminya telah memposting pesta perceraian di akun Instagram @miriprian,” kata Umi dalam keterangan media.
Umi menjelaskan Penyidik Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung masih akan mempelajari laporan tersebut.
“Nanti kita akan liat kembali, apakah ini memungkinkan diperiksa oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Lampung, nanti akan kami informasikan kembali,” katanya.
Sementara itu mengutip dari media online, Rian mengaku menggelar acara itu untuk melupakan kesedihannya karena bercerai. Secara agama, ia mengaku sudah menjatuhkan talak, namun perceraian itu masih belum sah secara hukum.
“Itu acara saya sendiri. Memang perceraian mungkin bagi sebagian orang momen sedih, cuma kalau saya sudah sampai di titik yang sudah menerima. Maka dari itu, ya sudah saya bikin acara itu,” kata Rian.
Wat-wat gawoh ya tingkah polah warga yang di luar kebiasaan ini. Semoga saja segera mendapat titik terang, apapun yang dimulai dengan baik mesti berakhir dengan baik pula. Berfikir sebelum bertindak.
Maknai mendalam arti sakinah, mawaddah, warahmah. Tabik