Tulangbawang (Netizenku): Kegiatan olah raga jalan sehat yang digelar pemkab sebagai rangkaian menyemarakkan HUT Tulangbawang ke-21 nyaris menelan korban.
Siapa nyana, acara yang semestinya berlangsung ceria dan nyaman itu, mendadak berubah kisruh. Semua berawal ketika kupon undian yang dipersiapkan panitia tidak memadai dengan jumlah peserta yang membludak. Kiranya door prize berupa 2 unit sepeda motor itu, cukup menggiurkan bagi warga. Tak pelak dengan antusias anggota masyarakat berbondong-bondong mengikuti jalan sehat itu.
Awalnya kegiatan berjalan baik-baik saja. Semua peserta memulai start di pusat perkotaan Menggala dengan penuh harapan akan memperoleh rezeki nomplok. Siapa tahu bisa memboyong motor ke rumah. Namun, kelancaran itu spontan gaduh saat di pertengahan jalan para peserta dihentikan panitia.
\”Peserta diharuskan mengambil kupon yang nantinya di titik finish mau diundi siapa yang dapat hadiah utama motor,\” terang Nadia, salah satu peserta lomba jalan sehat, Jumat (16/3). Saat mendengar pengumuman itulah, sambung remaja siswi SMPN 01 Menggala, itu para peserta langsung ngegeruduk ke arah panitia. Agaknya mereka tidak mau sia-sia melewatkan kesempatan untuk memperoleh hadiah utama.
Celakanya, jumlah kupon yang tersedia lebih sedikit dari jumlah peserta. Menyadari hal itu, para peserta makin agresif memburu kupon. Saat itulah terjadi dorong-dorongan, baik antara para peserta dengan panitia, maupun di antara sesama peserta. \”Banyak yang jatuh, luka-luka, malah nggak sedikit juga yang pingsan sampai terinjak-injak. Ngeri saya lihatnya,\” terang Nadia.
Tapi untungnya, sambung dia, ada petugas kepolisian yang segera turun tangan menenangkan suasana, sekaligus mengamankan peserta yang terluka dan pingsan menghindari keramaian. \”Pak polisi juga sibuk misahin yang pada ribut,\” kata Nadia.
Saat dikonfirmasi atas adanya kekacauan itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, Heri Novrizal, membenarkannya. \”Tapi semua peserta yang luka langsung kita bawa ke pelayanan kesehatan terdekat. Semua segera ditangani, termasuk juga yang pingsan,\” terangnya singkat.
Sementara dari hasil pantauan di lapangan, kegiatan sempat terhenti, lantaran menunggu pihak panitia memperbanyak kupon undian bagi peserta yang belum memperolehnya.(Armadan)