Pertama di Sumatera, Pringsewu Jadi Kabupaten ODF

Redaksi

Senin, 14 Mei 2018 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Kabupaten Pringsewu mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Pendeklarasian ini menjadikan Pringsewu sebagai kabupaten ODF pertama di Provinsi Lampung bahkan di Pulau Sumatera.

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan perkantoran Pemkab Pringsewu, Senin (14/5) ini dihadiri Dirjen Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr.Imran Agus Nurali, Sp.K.O., Kasubdit Sanitasi Direktorat Perkotim Kementerian Bappenas Ir.R.Laisa, .M.Med., S.C., Kasubdit Pengelolaan Air Limbah Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Suharsono Adi Broto, S.T., M.M., Pjs Gubernur Lampung yang diwakili Direktur RSUD dr.Abdul Moeloek dr. Patdilangga bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Direktur Eksekutif AKKOPSI Josrizal Zain, perwakilan Pemkot Cimahi dan Pemkab Malang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Hi.Stiyono, S.E., Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Wash Advisor V4CP SNV Bambang Pujiatmoko beserta jajaran SNV dari Negeri Belanda, para pejabat Pemkab Pringsewu, perwakilan pemerintah kabupaten kota se Provinsi Lampung, para camat dan uspika serta kepala pekon dan lurah se- Kabupaten Pringsewu.

Pada kesempatan tersebut, juga dibacakan Ikrar para camat dan kepala pekon se Kabupaten Pringsewu dalam rangka ODF 100%.

Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutannya mengatakan, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan untuk menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menetapkan tercapainya akses 100% air minum memenuhi syarat, 0% kawasan pemukiman kumuh, 100% akses sanitasi layak.

Baca Juga  Kasus Lantas Tewasnya Mahasiswi Itera Dilimpahkan ke Kejari Pringsewu

Untuk mendukung target tersebut, kata Sujadi, Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menargetkan ODF pada akhir 2017 lalu. \”Pada tahun 2014 penduduk Pringsewu yang menggunakan jamban sehat baru mencpai 65 %, kemudian pada tahun 2015 setelah adanya dukungan dari SNV dengan melakukan pendampingan yang dipusatkan di Kecamatan Pagelaran, sehingga pada tahun 2016 telah dicanangkan deklarasi ODF untuk Kecamatan Pagelaran. Guna mendukung tercapainya program tersebut, Pemkab Pringsewu mengeluarkan sebuah aturan tentang percepatan universal akses Kabupaten Pringsewu di tahun 2017. Strategi yang digunakan dalam upaya percepatan tersebut yaitu dengan merubah pola pikir yaitu dari program menjadi gerakan sehingga kami mengeluarkan kebijakan tentang Gerakan Bersama Rakyat Kabupaten Pringsewu ODF atau Gebrak ODF,\” jelasnya.

Sujadi juga mengapresiasi seluruh OPD yang tergabung dalam Satgas Gebrak ODF, baik kabupaten, kecamatan, hingga pekon dan kelurahan, SNV, serta Yayasan Konsevasi Way Seputih, dan semua pihak yang telah bekerjasama terus berkomitmen dalam kegiatan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Pringsewu, yang telah berjihad (Jihad Sanitasi) guna mencapai target Kabupaten Pringsewu ODF 2017 lalu. \”Kalau di bidang kebersihan kota ada piala Adipura, di bidang sanitasi ini mestinya juga ada piala Sanipura, dengan persyaratan harus menjadi kabupaten ODF terlebih dahulu,\” ujarnya.

Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur RSUD dr.Abdul Moeloek dr.Patdilangga menyampaikan selamat untuk Kabupaten Pringsewu sebagai satu-satunya kabupaten di Pulau Sumatera yang telah 100% ODF.

Diungkapkan Gubernur, di Provinsi Lampung saat ini ada 3 kabupaten yang diintervensi langsung oleh pemerintah pusat terkait masalah stunting, yakni Lampung Timur, Lampung Tengah dan Lampung Selatan. \”Kabupaten Pringsewu tidak termasuk di dalamnya, ini berarti bahwa Pringsewu sudah dianggap baik dan sehat,\” ungkapnya.

Baca Juga  Polres-TNI Kembali Gelar Patroli Pendisiplinan Covid-19

Sementara itu, Dirjen Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr.Imran Agus Nurali, Sp.K.O, mengapresiasi Kabupaten Pringsewu yang telah mendeklarasikan ODF. \”Pendeklarasian ini diharapkan dapat memacu dan memotivasi kabupaten dan kota lainnya di seluruh Indonesia,\” harapnya.

Di samping itu, kata dia, Kementerian Kesehatan juga mengapresiasi dengan adanya kolaborasi lintas sektoral yang dilakukan oleh tim teknis STBM bersama industrial sektor serta masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Menurutnya, komitmen pemerintah daerah yang besar merupakan kunci keberhasilan STBM ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan berbagai penyakit. \”Komitmen pemerintah daerah ini dapat ditunjukan dengan alokasi anggaran APBD untuk program sanitasi, khususnya kegiatan pemicuan masyarakat. Hal ini menjadi penting karena paradigma yang dibangun oleh STBM mengedepankan pembangunan sanitasi berbasis partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, bukan pembangunan berbasis konstruksi dan subsidi,\” ujarnya.

Imran juga berterima kasih kepada SNV yang selama ini melakukan pendampingan kepada Kabupaten Pringsewu dalam rangka mencapai STBM atau Kabupaten Pringsewu ODF.

Pada sesi Press Conference, Direktur Eksekutif AKKOPSI Josrizal Zain mengatakan kegiatan Advocacy Horizontal Learning (AHL) yang kali ini digelar di Pringsewu dengan dirangkai deklarasi ODF tersebut, merupakan kegiatan rutin AKKOPSI yang saat ini beranggotakan 485 bupati dan walikota, dalam rangka mempercepat penyebaran praktik dan pembelajaran bagi kepala daerah dan pelaku kunci yang peduli untuk mengupayakan pencapaian universal access di daerahnya. \”Biasanya daerah-daerah yang berhasil mencapai 100% ODF adalah Kota. Tetapi Kabupaten Pringsewu ternyata dapat mencapai target. Ini adalah berkat kepemimpinan Bapak Sujadi yang juga merupakan salah satu pengurus AKKOPSI, yakni bidang pemberdayaan dan penguatan kapasitas,\” kata mantan Walikota Payakumbuh tersebut.

Baca Juga  Tawuran Remaja di Pringsewu Dibubarkan, 2 Pemuda dan Senjata Modifikasi Diamankan

Wash Advisor V4CP SNV Bambang Pujiatmoko mengatakan keberhasilan Kabupaten Pringsewu menuntaskan persoalan sanitasi dasar dengan pencapaian 100% akses jamban sehat merupakan kontribusi nyata dalam upaya pencapaian target universal (universal access) di Provinsi Lampung dan berkontribusi pada target nasional, yang dikenal dengan 100-0100, yakni 100% akses sanitasi, 0% kawasan kumuh, dan 100% akses air minum.

Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., sebagai Ketua Satgas Gebrak ODF Kabupaten Pringsewu dalam kesempatan tersebut menambahkan dalam rangka mensukseskan serta mengejar target ODF 100%, pihaknya bekerjasama dengan menggandeng sejumlah pihak diantaranya aparat kepolisian dan TNI, serta Kementerian Agama beserta tokoh agama dan masyarakat. \”Bahkan melalui khotbah Jumat, juga disampaikan mengenai ODF dan jihat sanitasi ini,\” ujarnya.

Seusai pendeklarasian ODF, digelar kegiatan Advocacy Horizontal Learning (AHL) di aula utama kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, yang diikuti anggota Asosiasi Kabupaten dan Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI). Acara diakhiri dengan peresmian Tugu ODF di Pekon Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran. (Darma)

Berita Terkait

Kebakaran Hebat di Pasar Gadingrejo, Lima Kios Hangus Terbakar
Pj Bupati Pringsewu Buka TMMD ke-121 Kodim 0424/TGM di Pagelaran Utara
Polsek Gadingrejo Tangkap Pelaku Penggelapan Uang Perusahaan
DPD APKARI Provinsi Lampung Gelar Rakerda Pertama di Pringsewu
Gunakan Sabu di Rumah Kosong, Dua Remaja Ditangkap Polisi
Pj Bupati Pringsewu Sampaikan Rancangan Perubahan KUA PPAS 2024
Polres Pringsewu Tindak 574 Pelanggar Lalu Lintas
Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh di Simpang Tugu Gajah

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB