Perpustakaan Sekolah di Lampung Masih Terkendala SDM dan Minim yang Terakreditasi

Luki Pratama

Selasa, 21 Mei 2024 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FPSMI Provinsi Lampung, Seven Sari, ketika diwawancarai Netizenku.com. Foto: Luki.

Ketua FPSMI Provinsi Lampung, Seven Sari, ketika diwawancarai Netizenku.com. Foto: Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Forum Perpustakaan Sekolah Madrasah Indonesia (FPSMI) Provinsi Lampung, Seven Sari, mengungkapkan bahwa masih banyak perpustakaan sekolah di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai yang belum berfungsi maksimal.

Menurutnya hal tersebut terjadi lantaran terkendalanya sumber daya manusia (SDM), dan masih banyaknya perpustakaan sekolah yang belum terakreditasi.

“Di Lampung, hanya sedikit perpustakaan sekolah yang sudah terakreditasi. Dari 1.032 sekolah yang ada, hanya 9 sekolah yang perpustakaannya sudah terakreditasi,” kata dia ketika diwawancarai media Netizenku.com, Selasa (21/5).

Ia menjelaskan bahwa akreditasi penting untuk mendorong perpustakaan sekolah agar dapat berfungsi secara maksimal. Akreditasi juga akan membantu sekolah dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Selain akreditasi, Seven Sari juga menyoroti masalah SDM di perpustakaan sekolah Lampung. Kondisi perpustakaan di Lampung, sambung dia, kebanyakan perpustakaan sekolahnya dikelola oleh guru yang tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang perpustakaan.

Baca Juga  Pemprov Lampung Dorong Budidaya Alpukat Siger Batu 

“Oleh sebab itu pengelola perpustakaan sekolah didorong untuk mengikuti pelatihan. Tetapi, pelatihan untuk pengelola perpustakaan itu harganya mahal,” sambungnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, ketika ia mendapatkan informasi ikhwal pelatihan pengelola perpustakaan gratis. Dirinya langsung mendorong pengelola di Lampung untuk mengikuti pelatihan itu.

“Alhamdulillah sebentar lagi ada pelatihan dari Pusdiklatnas. Pelatihan gratis itu menjadi angin segar, ini dapat meningkatkan SDM pengelola perpustakaan sekolah,” lanjutnya.

Baca Juga  Febrizal Levi Dilantik Pj Bupati Mesuji Gantikan Sulpakar

Kendala lain yang dihadapi perpustakaan sekolah Lampung adalah jumlah buku yang terbatas. Ia mengatakan bahwa sekolah biasanya menerima buku dari pusat melalui anggaran BOS sekolah, namun jumlahnya terbatas.

“Sekolah perlu memprioritaskan kebutuhan buku mereka,” tutupnya. (Luki)

Berita Terkait

KPU Lambar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 ke Media
Listrik Padam Bonsai Jenis Mirten Milik Anas Raib
Soal Kebocoran Oksigen, Dinkes Lampung akan Inspeksi RS Graha Husada
Mingrum Picu Kemarahan Arinal saat Paripurna Pj Gubernur
Febrizal Levi Dilantik Pj Bupati Mesuji Gantikan Sulpakar
AMSI Lampung Bersinergi dengan Satgas Gerakan Literasi Sekolah
Sambut KRIS, Rumah Sakit BW Bangun Gedung Baru
FJPI Ikut Kursus Digital Storytelling di Bali

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 17:04 WIB

Tantangan dan Kendala Penanganan TBC di Lampung

Jumat, 14 Juni 2024 - 14:07 WIB

IKM Lampung Didorong Kantongi Sertifikat TKDN-IK

Kamis, 13 Juni 2024 - 20:45 WIB

PLN Cek kWh Meter Pelanggan untuk Cegah Bahaya Kebakaran

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:18 WIB

Program Vokasi Tingkatkan Kualitas Lulusan SMK di Lampung

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:15 WIB

Diskeswan Tingkatkan Upaya Pencegahan Penyakit Zoonosis pada Hewan Kurban

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:12 WIB

PPPA Himbau Masyarakat Berani Lapor Ketika Menjadi Korban Kekerasan

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:06 WIB

Pemprov Bakal Evaluasi PRL 2024

Kamis, 13 Juni 2024 - 13:05 WIB

PLH Gubernur Lampung Pimpin Rapat Perdana, Tekankan Keberlanjutan Program Kerja

Berita Terbaru