Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov Lampung) mendorong masyarakat untuk terus membudidayakan salah satu varietas unggul lokal, alpukat Siger Batu, dengan tujuan meningkatkan perekonomian.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, yang telah berhasil membudidayakan alpukat Siger Batu meskipun tantangan sulit.
“Sebagian besar petani cenderung menanam varietas yang lebih mudah dan populer, dengan tanah subur, akses air yang baik, dan harga yang kompetitif,” ungkap Gubernur Arinal Djunaidi, Rabu (6/9).
Gubernur Djunaidi mendorong masyarakat untuk mengembangkan budidaya varietas unggul lokal alpukat Siger Batu sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian. Ia menjelaskan bahwa alpukat Siger Batu memiliki beberapa keunggulan, seperti ukuran buah yang besar, pertumbuhan cepat, rasa yang lezat, biji yang kecil, dan kemampuannya untuk tumbuh di tanah yang kurang subur dan berbatu.
Penanaman alpukat Siger Batu dilakukan di daerah dengan kondisi tanah vulkanik yang kurang subur, dan ini menjadi sebuah model keberlanjutan yang diadopsi oleh petani Lampung Timur melalui program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
“Pemprov Lampung mendukung pengembangan alpukat Siger Batu ini, termasuk pembangunan sumur bor untuk pengairan,” tambahnya.
Kelompok petani yang membudidayakan alpukat Siger Batu telah menerima bantuan alat ekonomi produktif, seperti tank semprot, mesin pencacah rumput, dan ranting untuk mendukung kegiatan pertanian mereka.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menunjukkan bahwa pada tahun 2022, produksi alpukat Siger Batu mencapai 51.101 kuintal, dengan total pohon alpukat mencapai 113.230 pohon, dan rata-rata hasil per pohon sekitar 45,13 kilogram. Kabupaten Lampung Timur menjadi kabupaten dengan produksi terbanyak, dengan 14.556 kuintal, diikuti oleh Lampung Barat dengan 8.513 kuintal, dan Lampung Selatan dengan 6.006 kuintal.
Upaya ini mencerminkan komitmen Pemprov Lampung untuk mendukung petani dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui budidaya varietas unggul lokal seperti alpukat Siger Batu. (Luki)