Bandarlampung (Netizenku.con): Perbaikan jalan rusak berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) di Lampung menunjukkan progres signifikan, mencapai 90%.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia, mengungkapkan bahwa ada 17 ruas jalan yang menjadi fokus utama perbaikan di berbagai daerah.
Dalam upaya pemantauan proyek, ada empat paket pengawasan yang melibatkan konsultan supervisi untuk memastikan kelancaran kegiatan fisik.
Dana sebesar Rp800 miliar dari APBN digunakan untuk memperbaiki struktur dan merehabilitasi jalan ruas yang memerlukan perhatian.
Menurutnya, beberapa ruas jalan, seperti simpang Korpri-Purwotani akses menuju Kotabaru, telah mencapai progres sebesar 90,87%.
“Saat ini, kami fokus pada pembangunan bahu jalan dan tahap penyelesaian untuk menyelesaikan proyek ini,” kata dia kepada Lentera SL, Rabu (29/11).
Rinciannya, progres perbaikan jalan rusak meliputi berbagai ruas seperti Bogatama – Pasar Batang 81,74%, Labuhan Maringgai – Marga Sari 87,58%, Simpang Randu – Seputih Surabaya (paket I & II) di angka 80-81%, dan beberapa lainnya dengan progres yang cukup signifikan.
Namun, terdapat dua paket pekerjaan yang masih di bawah 70%, yaitu ruas jalan Daya Sakti – Makarti dengan progres 65,31% dan ruas Kota Gajah – Simpang Randu (Paket II) dengan progres 49,90%. Meskipun demikian, Susan menyatakan optimisme bahwa 17 ruas jalan tersebut akan selesai tepat waktu pada akhir tahun ini.
“Ini adalah progres yang signifikan, dengan banyak pekerjaan yang telah mencapai di atas 70%, bahkan 90%. Kami optimis dalam menyelesaikan perbaikan jalan di Lampung sesuai target pada akhir tahun,” tutupnya. (Luki)