Bandarlampung (Netizenku.com): Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Lampung (IPLM) tergolong rendah. Hal tersebut membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan IPLM di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung, Riski Sofyan, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjadikan perpustakaan daerah menjadi destinasi literasi yang menarik.
“Gedung ini bukan hanya menjadi perpustakaan konvensional. Tapi harus lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia kepada wartawan Netizenku.com, Kamis (11/1).
Menurutnya, gedung perpustakaan daerah ini bisa menjadi wadah untuk berinovasi, pusat kegiatan masyarakat, pusat kreativitas, dan pusat edukasi.
Untuk mengoptimalkan kegiatan literasi, pihaknya pun turut menyiapkan ruangan bagi komunitas literasi yang mendukung kegiatan literasi mereka.
Dengan adanya markas literasi yang dikhususkan bagi komunitas literasi dapat mendorong peningkatan IPLM di Lampung.
“Gedung ini kan ada 4 tingkat kalau hanya untuk pegawai kan sayang, Jadi akan kita siapkan markas untuk komunitas literasi berdiskusi. Jadi seandainya mereka akan rapat tidak perlu ke cafe lagi, pakai tempat ini gratis,” lanjutnya.
Selain itu, ia pun berkeinginan memanfaatkan Perpusda Lampung menjadi salah satu pusat UMKM yang dapat mendukung roda perekonomian di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
Bukan hanya UMKM, alat dari hasil inovasi pelajar Lampung akan dipamerkan di gedung Perpusda Lampung. Dengan begitu bakal banyak pengunjung yang melirik karya pelajar Lampung.
“Banyak pelajar yang berprestasi, akan kita pamerkan karyanya. Seandainya ada yang tertarik kita pertemukan pembeli tersebut. Yang jelas kita mendukung UMKM lokal,” terangnya.
Ruangan yang nyaman untuk mendukung kegiatan berliterasi pun akan disiapkan. Seperti, tempat baca bagi anak-anak, maupun pojok baca digital.
“Kita manfaatkan semuanya untuk masyarakat. Pokoknya ruangan untuk karyawan satu lantai sudah cukup, selebihnya harus dimanfaatkan untuk masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Elvira Umihanni, mengatakan bahwa akan menggelar diskusi rutin dengan OPD yang ada di lingkungan Pemprov Lampung.
Setelah semua ide untuk memanfaatkan gedung Perpusda Lampung terkumpul dalam rangka meningkatkan IPLM Lampung, ia akan melaporkan terhadap Sekda Lampung.
“Nanti akan kita laporkan ke Sekda Lampung, yang jelas ini untuk mendukung peningkatan literasi di Lampung,” kata dia.
terpisah, Pegiat Komunitas Literasi Lampung Ngopi (Ngbrol dan Berpikir), Sahrul, menyambut baik upaya yang akan dilakukan oleh Pemprov Lampung.
Menurutnya kegiatan komunitas literasi masih belum terakomodir seutuhnya. Dengan menjadikan Perpusda sebagai pusat literasi bakal membantu menumbuhkan IPLM di Lampung.
“Jika itu terealisasi komunitas literasi akan saling bertukar pikiran di satu tempat untuk saling meningkatkan indeks literasi di Lampung,” tutupnya. (Luki)