Bandarlampung(Netizenku.com): Polresta Bandarlampung dalami peristiwa pembacokan yang dipicu uang parkir senilai Rp2 ribu di stadion Pahoman, Bandarlampung, Minggu (28/5).
Dari kronologis yang dihimpun, salah satu pengunjung dipaksa bayar uang parkir, dan diduga pengunjung tersebut nekad membacok tukang parkir.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, bahwa korban pembacokan tersebut sudah melapor ke Polresta. “Iya benar kami sudah terima laporannya hari ini, dari korban pembacokan di stadion pahoman,” kata Harto saat ditemui di Mapolresta, Senin (28/5)
Ia menuturkan bahwa dirinya belum bisa memberikan kronologis tentang kejadian pembacokan di Stadion Pahoman, karena masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
“Kita belum tahu bagaimana kejadiannya, mereka yang disana masih kita periksa, dan besok kita lakukan gelar perkara,” tandasnya.
Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi di halaman Stadion Pahoman di jalan Way Lubuk Pahoman Enggal, Minggu (27/5), sekitar pukul 17.30 WIB.
Salah satu pedagang di sekitaran Stadion Pahoman, Rizki (19) mengaku tidak tahu detil kejadian itu bermula. Namun menurutnya kejadian ini dimulai karena seorang pria yang tidak diketahui namanya marah-marah setelah dimintai uang parkir. \”Kalau kejadian persis gak tahu, tapi tahunya sudah rame-rame, ribut gitu,\” ucapnya.
Dirinya juga menuturkan kejadian, terjadi sekitar jam 17.30 wib. Dan sempat terjadi perkelahian terlebih dahulu.
\”Tiba-tiba tukang parkirnya si Jar\’i namanya, dibacok sama yang joging, ya yang joging dan markir motor itu pelakunya,\” jelas Rizki. (Mei)