Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pondasi utama spirit berkemajuan adalah kokohnya akidah. Momen idul adha disebut juga sebagai hari raya kurban. Hari di mana setiap ummat Islam meneguhkan komitmen keimanannya, melalui kerelaan menjalani syariat berkurban.
Berkurban dalam arti tekstual merunut pada kisah komitmen cinta Ibrahim pada Tuhannya. Ketulusan cinta yang Allah balas, dan diabadikan menjadi syariat yang dilekatkan pada rukun Islam yang ke lima.
Idul adha berarti belajar menginternalisasikan nilai-nilai empati, dan kepekaan sosial, dalam dimensi yang lebih luas. Distribusi daging kurban bukti bahwa kita meluaskan jangkauan kepedulian kita.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Susilo Aris Nugroho, mengajak semua lapisan ummat muslim di Tubaba untuk memaknai hari raya idul adha sebagai momen istimewa, untuk berbuat amal kesalehan sosial.
Hal tersebut disampaikannya usai pemotongan hewan kurban, Selasa (18/6/2024) kemarin. Menurutnya, idul adha menjadi sarana bagi ummat muslim untuk lepas dari sifat keangkuhan, menuju taraf hidup yang membebaskan.
“Idul adha kita maknai untuk membebaskan manusia dari belenggu hasrat dunia yang fana, dengan saling berbagi pada kaum yang lemah sehingga muncul kesalehan sosial,” ungkap Aris, sapaan akrabnya.
Diketahui, Muhammadiyah Tubaba pada idul adha tahun ini menyembelih 48 ekor sapi dan 46 ekor kambing, yang tersebar di seluruh ranting dari 9 kecamatan yang ada. (Arie)