Parosil Perbolehkan Pengumpulan Massa di Daerah Zona Hijau

Redaksi

Rabu, 24 Februari 2021 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Kabar gembira bagi masyarakat Lampung Barat, bahwa mulai Rabu (24/2), masyarakat boleh melakukan kegiatan pengumpulan massa termasuk nayuh atau pesta dengan syarat-syarat tertentu. Hal tersebut disampaikan Bupati, Parosil Mabsus, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Waytenong.

\”Pandemi Virus Covid 19 ini kita tidak tahu kapan akan berakhir, maka pihaknya bersama Forkompinda dan Satgas Covid 19 telah sepakat, telah memutuskan bahwa masyarakat boleh menjalankan aktivitas yang berpotensi mengumpulkan orang banyak seperti nayuh atau pesta,\” kata Parosil, Rabu (24/2).

Tetapi kata bupati pada kegiatan yang dilaksanakan di Pekon Padang Tambak tersebut, kebijakan dapat melakukan kegiatan tidak berlaku bagi semua wilayah. Bahwa yang boleh melakukan kegiatan hajatan hanya di pekon-pekon yang menyandang status zona hijau.

\”Selama ini larangan berlaku di semua wilayah Kabupaten Lampung Barat, tetapi mulai saat ini peraturan yang kita buat berdasarkan wilayah per pekon, artinya pekon yang tidak ada kasus positif Covid-19 dapat menyelenggarakan kegiatan pesta atau kegiatan lain yang mengumpulkan orang banyak,\” jelasnya.

Baca Juga  Tiga Hari Menghilang, Syaifullah Ditemukan Tewas Mengambang

Walaupun demikian kata Parosil yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, bagi yang akan melakukan aktivitas pengumpulan massa, tetap ada batasan dan aturan, seperti menerapkan protokol kesehatan yang ketat, membatasi jumlah undangan, serta tidak dibolehkan ada hiburan organ tunggal.

Sementara bagi pekon yang ada warganya positif Covid-19 tetap dilarang, bahkan aturan yang telah direvisi akan lebih ketat, bahwa Polri, TNI dan aparat pemerintahan wajib membubarkan apabila ada kegiatan yang menyebabkan kerumunan.

\”Jadi aturan terbaru, akan kita sesuaikan dengan kondisi di tingkat pekon beda dengan yang berlaku selama ini, aturan secara global tingkat kabupaten. Pekon dengan zona hijau atau tidak ada kasus positif boleh menyelenggarakan kegiatan pesta, atau kegiatan lain yang mengumpulkan orang banyak. Tetapi bagi pekon yang ada kasus positif, Polri, TNI dan aparat pemerintahan wajib membubarkan kegiatan tersebut,\” kata dia.

Baca Juga  Polemik Petani Garap Hutan Kawasan, Mukhlis Basri Sayangkan Arogansi Aparat

Pada kesempatan yang dilakukan secara tatap muka tersebut juga, Parosil menyampaikan beberapa program yang telah diluncurkan selama menjalankan tugas sebagai bupati. Tetapi kata dia dengan waktu empat tahun tidak cukup untuk memberikan apa yang menjadi aspirasi atau harapan masyarakat.

\”Tidak terasa saya bersama Wakil Bupati pak Mad Hasnurin memasuki tahun ke empat menjalankan amanah rakyat. Telah banyak program pro rakyat yang terealisasi, seperti Puskesmas Paripurna di 15 kecamatan, ambulance hebat, seragam gratis, beasiswa kepada lulusan SLTA yang masuk fakultas kedokteran dan seni budaya, santunan kematian, satu pekon satu perawat, bantuan biaya listrik kepada sarana ibadah, sekolah kopi. Tetapi kami sadar bahwa apa yang menjadi harapan masyarakat belum dapat terpenuhi semua,\” kata dia.

Baca Juga  Wow Setiap Agenda DPRD Lambar Harus Siapkan Upeti?

Bahkan kata Parosil dihadapan masyarakat Kecamatan Way Tenong yang dipimpin camat baru Bambang Hermanto, beberapa program yang telah berjalan mendapat apresiasi baik dari gubernur maupun dari pemerintah pusat. Tetapi dia juga menyampaikan ada peratin yang tidak setuju dengan program satu pekon satu perawat.

\”Kabupaten Lampung Barat merupakan kabupaten miskin dan tertinggal, tetapi program pro rakyat seperti pemberian seragam gratis, mendapatkan penghargaan dari pemerintah provinsi dan pusat, karena program tersebut merupakan bentuk inovasi bupati. Dan sampai saat ini program yang sama hanya ada di beberapa kabupaten/kota saja. Termasuk program satu pekon satu perawat yang walaupun semua peratin tidak setuju, tetapi tujuan kitakan baik, di mana pemerintah ada di bidang kesehatan hingga lingkungan paling bawah,\” tandasnya. (Iwan/len)

Berita Terkait

PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMPUNG BARAT
Parosil Pastikan Keresahan Penggarap Lahan TNBBS Tidak Terjadi
Polemik Petani Garap Hutan Kawasan, Mukhlis Basri Sayangkan Arogansi Aparat
Parosil Akui Retreat di Magelang Sangat Bermanfaat
Merdeka dari Bau Busuk, DLH Lambar Pindahkan TPS di Kompleks Pemkab
Pimda 272 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Lambar Gelar UKT
KPU Lambar Tetapkan Parosil-Mad Hasnurin Bupati-Wakil Bupati Terpilih
DLH Lambar Bebal, Instruksi Pj Bupati Tangani Sampah Tak Diindahkan

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Songsong Swasembada Energi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:29 WIB

Momen RAFI 2025, Telkomsel Hadirkan Konektivitas Jaringan Terbaik Sumatera

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:41 WIB

Best Mobile Network, Telkomsel Pertahankan Posisi Jaringan Seluler Terbaik di Indonesia

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:24 WIB

Sukses Raih Emas, Ditjen EBTKE Dukung Program ELOC BESTARI PGE Area Ulubelu

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:44 WIB

Deflasi Februari 2025 Cuma Numpang Lewat, Berikutnya Waspadai Gejolak Inflasi Barang Pangan dan Pendidikan

Kamis, 6 Maret 2025 - 01:51 WIB

Ekspor Sektor Pertanian Lampung Sumbang 23,11 % di Awal 2025

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:59 WIB

Layanan Penukaran Uang, BI Imbau Masyarakat Biasakan Transaksi Nontunai

Senin, 3 Maret 2025 - 23:36 WIB

Inflasi Lampung Februari 2025 Terjungkir Diskon Tarif Listrik

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kapolres Tubaba Buka Bersama Awak Media

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:04 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 118 | Jumat, 14 Maret 2025

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:38 WIB

Lampung Barat

PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMPUNG BARAT

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:05 WIB