Liwa (Netizenku.com): Semakin masifnya penyebaran berita bohong atau hoax yang akhir-akhir semakin marak, membuat prihatin Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus.
Menurutnya, berita hoax yang yang intensitasnya semakin tinggi itu juga dipengaruhi karena adanya agenda politik. Selain merugikan berbagai pihak, juga mengkerdilkan upaya-upaya pencerdasan publik. Karena berita hoax tersebut mengingkari fakta yang sebenarnya.
Untuk itu, Parosil menghimbau agar warga cermat akan informasi terutama melalui media sosial yang dapat diakses seluruh kalangan. Karena berita-berita yang tersiar melalui media sosial yang sering tidak menyebutkan narasumber, tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
\”Kita sering melihat atau membaca berita melalui media sosial tanpa narasumber yang berkompeten, untuk itu saya mengajak khususnya warga Lambar untuk tidak cepat percaya,\” kata dia, Minggu (15/4).
Saat ini kata Parosil, sudah eranya keterbukaan informasi. Maka apabila ada yang mendapat berita yang belum jelasnya kebenarannya, dapat melakukan crosschek pada sumber berita yang dapat dipercaya. \”Kalau ada masyarakat mendapat informasi tentang sesuatu bisa melakukan crosschek melalui berbagai media yang menyajikan informasi yang benar dan akurat, bertanya baik secara langsung maupun melalui sms dan website yang telah disiapkan oleh satuan kerja terkait,\” ujar Parosil.
Parosil yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lambar ini, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempertahankan predikat Lambar sebagai kabupaten paling aman di Lampung. Karena ini menunjukkan warga Lambar sudah cerdas dan tidak mudah terprovokasi.
Apalagi kata Pakcik-panggilan akrab Parosil, masyarakat disuguhkan dengan berbagai informasi untuk mempengaruhi pemikiran masyarakat dalam menyikapi realita. Sehingga perlu kejelian untuk mencerna apakah informasi tersebut benar atau hanya bersifat hoax yang dapat memprovokasi. (Iwan)