Liwa (Netizenku.com): Dua hari terakhir, yakni Rabu-Kamis (24-25/2) Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dan Wakil Bupati, Mad Hasnurin, kembali menunjukkan perbedaan haluan dalam bekerja sebagai orang nomor satu dan dua di kabupaten dengan semboyan \”Beguai Jejama Nganik Bebakhong\” tersebut.
Kemarin, bupati yang didampingi sejumlah kepala OPD mendatangi Pekon Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, sementara hari ini Kamis (25/2) Parosil bersama sejumlah jajarannya bergerak menuju Pekon Tanjung Sari, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS).
Sedangkan Mad Hasnurin yang juga didampingi sejumlah kepala OPD, mengunjungi Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau. Sementara, Kamis (25/2), ia dengan kepala OPD yang berbeda bergerak menuju Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh.
Ada apa dengan perbedaan langkah kedua orang pemimpin Lampung Barat tersebut, ternyata hanya sebatas memenuhi jadwal Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yang terbagi dalam tujuh tim. Dua tim diantaranya langsung dipimpin bupati dan wakil bupati.
Pada kesempatan di dua wilayah tersebut, Parosil menyampaikan sejumlah program unggulan yang telah dijalankan dan direncanakan, seperti pembangunan Puskesmas Paripurna, ambulance hebat, seragam gratis, beasiswa bagi lulusan SLTA di Lampung Barat yang masuk fakultas kedokteran serta seni budaya di PTN.
Lalu, pemberian santunan kematian, pembayaran rekening listrik sarana ibadah, pembangunan infrastruktur, satu pekon satu perawat, insentif kepada guru ngaji dan marbot masjid, serta berbagai program lain yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
\”Saya minta seluruh masyarakat Lampung Barat memberikan dukungan kepada pemerintah yang sedang bekerja, dengan menjaga hasil pembangunan. Dan kepada seluruh peratin untuk menggunakan dana desa betul-betul sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena kabupaten maju apabila pekon dan kecamatannya maju,\” kata Parosil.
Parosil juga menyampaikan bahwa, Musrenbang tersebut merupakan kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam membangun Lampung Barat, dengan menyampaikan usulan dan harapan.
\”Musrenbang ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan usulan, tetapi tidak semua yang menjadi aspirasi dapat dilakukan sekaligus, tentu kita akan melihat Skala prioritas,\” kata Parosil.
Sementara Mad Hasnurin, berharap camat, peratin dan perangkat pekon serta masyarakat untuk memprioritaskan usulan kegiatan yang memiliki manfaat bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan produktivitas serta memperlancar keterjangkauan pusat-pusat pelayanan ekonomi dan sosial.
\”Dana yang tersedia baik yang dikucurkan melalui APBD maupun dari pemerintah pusat termasuk dana desa harus dimanfaatkan dengan baik, gunakan untuk kemajuan Pekon yang berpotensi terhadap peningkatan kesejahteraan. Dan jangan sampai dana tersebut disalahgunakan karena akan berimbas pada sanksi hukum,\” kata Mad Hasnurin. (Iwan/len)