Liwa (Netizenku.com): Kawah Nirwana Keramikan, Suoh Lampung Barat, merupakan kaldera gunung merapi. Geopark tersebut luasnya mencapai 128 kilometer persegi, merupakan satu dari dua di dunia. Hal tersebut disampaikan Bupati, Parosil Mabsus, kepada rombongan tim hunting bagi mu negeri.
\”Potensi wisata di Lampung Barat sangat potensial menjadi lahan ekonomi masyarakat apabila digarap dengan maksimal. Salah satunya Kawah Nirwana Keramikan, karena yang ada potensi tersebut hanya Lampung Barat dan Amerika Serikat,\” kata Parosil di rumah pribadinya Kebun Tebu, Minggu (14/2).
Maka kehadiran tim hunting bagi mu negeri di Lampung Barat merupakan langkah yang tepat, karena selain memiliki destinasi wisata kelas dunia, wilayah yang dipimpinnya juga masih menjaga budaya dan tradisi masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan kiprah Paksi Pak Sekala Bekhak.
\”Jadi kalau tim hunting bagi mu negeri mencari bakat dan talenta anak negeri, sangat tepat menjadikan Lampung Barat sebagai sasaran utama, karena selain potensi wisata alam, budaya juga masih dijunjung dengan baik, apalagi terdapat empat Kepaksian Kerajaan Paksi Pak Sekala Bekhak, dan budaya tersebut menjadi roh kedamaian dan keharmonisan masyarakat yang hidrogen,\” jelasnya.
Sementara produser tim Hunting Bagimu Negeri, Yudi Pratito, mengatakan, pihaknya akan memproduksi film \”Seribu Detik Satu Cahaya\” di Lampung dan Lampung Barat. Dan setelah melalui ekspedisi, ternyata Lampung Barat menyimpan potensi alam dan budaya.
\”Projek Film Seribu Detik Satu Cahaya, akan mengangkat tentang budaya dan wisata, melihat potensi yang ada di Lampung Barat sangat lengkap. Apalagi setelah melalui ekspedisi dan mendengar penjelasan langsung dari pak bupati, pihaknya semakin yakin projek tersebut akan mengangkat cerita tentang Lampung Barat baik potensi alam maupun budayanya,\” jelas Yudi, seraya berjanji ke depan akan menggarap film pendek tentang Lampung Barat. (Iwan/len)