Parah! Dolar AS Sentuh Rp 14.744 Sore Ini, Berikut Grafiknya

Redaksi

Kamis, 30 Agustus 2018 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Jakarta (Netizenku.com): Nilai tukar rupiah belum berhenti melemah lawan dolar Amerika Serikat (AS) kian menggila.

Pada Kamis sore (30/8/2018), mata uang negeri \’Paman Sam\’ itu menembus Rp 14.744.

Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, posisi dolar AS itu merupakan rekor tertinggi di 2018, setara posisi tertinggi dalam 3 tahun terakhir.

Pada 24 September 2015 lalu, the greenback sempat menembus rekor Rp 14.855.

Baca Juga  Penertiban Baner yang tak Sesuai, Berlanjut!

Kamis pagi tadi, dolar AS masih berada di level Rp 14.650.

Berikut grafik lonjakan dolar AS hari ini.

\"\"

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah sebelumnya menjelaskan, tekanan yang terjadi pada rupiah dipicu oleh faktor eksternal.

Yakni revisi data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) kuartal II.

\”Tekanan terhadap rupiah dipicu oleh revisi data PDB AS triwulan II, dari 4,1% menjadi 4,2%, langkah PBOC memperlemah mata uang Yuan di tengah negosiasi sengketa dagang AS dan China yang belum tercapai, serta melemahnya mata uang Argentina peso dan lira Turki,\” kata Nanang.

Baca Juga  Mobil Labrak Pohon Sawit, 3 Korban Dirawat

Dia menyebut hari ini Bank Indonesia berada di pasar untuk memastikan pelemahan Rupiah tidak cepat dan tajam.

Bank Indonesia juga masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) untuk melakukan stabilisasi.

Namun karena sentimen global, seperti normalisasi kebijakan moneter di AS, ancaman kenaikan suku bunga The Fed hingga perang dagang AS dengan China dari Maret hingga sekarang, the greenback pun kian perkasa. (dtc/lan)

Berita Terkait

Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak
Oknum Dosen Fakultas Dakwah Diduga Todongkan Sajam pada Atasan
Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 07:09 WIB

Pj Gubernur Samsudin Siap Dorong Percepatan Pencairan Dana IJD untuk Perbaikan Jalan Lampung

Kamis, 12 September 2024 - 07:01 WIB

Ditanya Nasib Empat Jabatan Hasil Lelang Belum Juga Dilantik, Pj Gubernur Hanya Tersenyum

Rabu, 11 September 2024 - 21:44 WIB

BAPPILU PDI Perjuangan Lampung Serukan Pengurus, Kader dan Simpatisan Solid Menangkan Arjuno dan NoNa

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024

Rabu, 11 September 2024 - 21:05 WIB

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 September 2024 - 12:43 WIB

Berhasil Turunkan Stunting Pemkab Tanggamus Dapat Insentif Fiskal Rp5,9 M

Rabu, 11 September 2024 - 12:36 WIB

Pertahankan Surplus Beras, Pemkab Pringsewu Kembangkan Metode TOT Varietas Inpari 32

Rabu, 11 September 2024 - 12:28 WIB

Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu

Berita Terbaru

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Bandarlampung

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:05 WIB