Pakar Urban Economic dan Dosen Itera Tawarkan Solusi Menata PKL

Redaksi

Jumat, 19 November 2021 - 02:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kaki Lima Bambu Kuning (PPKLBK) berunjuk rasa menolak direlokasi, Rabu (17/11), di Jalan Bukit Tinggi, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat. Foto: Netizenku.com

Puluhan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kaki Lima Bambu Kuning (PPKLBK) berunjuk rasa menolak direlokasi, Rabu (17/11), di Jalan Bukit Tinggi, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pakar Urban Economic dari Center for Urban and Regional Studies (CURS) dan Dosen
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) dari Institut Teknologi Sumatera (Itera), menawarkan solusi bagi Pemkot Bandarlampung menata pedagang kaki lima (PKL).

Pemkot Bandarlampung mulai menertibkan para PKL pada Senin (15/11), terhadap 70 pedagang di pinggir Jalan Imam Bonjol. Mereka direlokasi ke dalam Gedung Pasar SMEP dan Pasar Pasir Gintung.

Baca Juga  PKL Bambu Kuning Setuju Direlokasi Sewa Kios Gratis 6 Bulan

Salah satu PKL Jalan Imam Bonjol, Umi (62), warga setempat mengaku sudah 5 tahun berdagang buah-buahan di pinggir jalan. Sebelumnya dia sempat berdagang di hamparan Gedung Pasar SMEP sebelum direnovasi.

“Dagangannya enggak laku, enggak ada yang beli. Dagangannya pisang, sirsak, berat-berat angkatnya enggak kuat,” kata dia.

Selang sehari, Rabu (17/11), giliran PKL Pasar Bambu Kuning di Jalan Bukit Tinggi yang ditertibkan. Namun penertiban tersebut mendapatkan perlawanan dari PKL.

Baca Juga  Wisata Sumur Putri Terus Didongkrak

Sedikitnya 40-an PKL yang tergabung dalam sebuah paguyuban, Persatuan PKL Bambu Kuning (PPKLBK), menolak direlokasi ke Gedung Pasar Bambu Kuning Lantai 2 dan 3 meski gratis biaya sewa selama 3 bulan dan biaya sewa lebih murah pada bulan berikutnya.

“Dulu, 2-3 tahun kami sudah pernah berdagang di situ tapi mencari pelaris pun sangat sulit,” kata Ketua PPKLBK, Ardiansyah, Rabu (17/11).

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:47 WIB

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Kamis, 14 November 2024 - 21:15 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Sumpah Janji PAW Heru Antori

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB