Lampung (netizenku.com) : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau pada Jumat (7/9/2018) pagi ini.
Penguatan IHSG berlanjut setelah kemarin ditutup menguat 1,6%.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini masih tinggi, berada di level 14.881.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 6,864 poin (0,12%) ke 5.782,650. Indeks LQ45 juga menguat 0,446 poin (0,07%) ke 910,296.
Membuka perdagangan Reuters, IHSG 6,864 poin (0,12%) ke 5.782,650. Indeks LQ45 juga menguat 0,446 poin (0,07%) ke 910,296.
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kemudian berbalik arah melemah 3,375 poin (0,08%) ke 5.772,025. Indeks LQ45 juga turun 2,319 poin (0,27%) ke 907,442.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mixed dengan mayoritas berada di zona negatif pada perdagangan kemarin (06/09).
Indeks S&P tertekan 0.37% ke level 2,878 dan Nasdaq turun sebesar 0.91% ke level 7,922. Sedangkan, Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.08% ke level 25,995.
Pelemahan pada indeks terjadi seiring dengan berlanjutnya penurunan tajam pada sektor teknologi, hal ini menyikapi rencana peningkatan regulasi untuk perusahaan media sosial.
Selain itu, adanya sinyal dari Presiden AS Donald Trump untuk memberikan tarif bea masuk lebih banyak kepada produk-produk dari China, memberikan kekhawatiran bagi pelaku pasar akan adanya perang dagang lanjutan.
Sementara itu, proposal tarif kemungkinan mencapai USD 200 miliar, di mana saat ini pemerintah AS tengah mencari dukungan dari publik.
Dengan adanya rencana tersebut, China menyatakan tidak akan tinggal diam. Mereka juga akan melakukan balasan dengan mengenakan tarif yang tinggi kepada produk-produk dari AS.
Bursa-bursa Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 0,88% ke 22.289,250.
Indeks Hang Seng naik 0,66% ke 27.152,881.
Indeks Komposit Shanghai naik 1,31% ke 2.727,250.
Indeks Straits Times turun 0,41% ke 3.134,810.
(dtc/lan)