Musyawarah Tertutup KPU dan Ike-Zam Tanpa Hasil

Redaksi

Kamis, 3 September 2020 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal pasangan calon jalur perseorangan Pilkada Bandarlampung, Ike Edwin-Zam Zanariah, menghadiri musyawarah tertutup bersama KPU Bandarlampung yang dipimpin Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah, Kamis (3/9). Foto: Netizenku.com

Bakal pasangan calon jalur perseorangan Pilkada Bandarlampung, Ike Edwin-Zam Zanariah, menghadiri musyawarah tertutup bersama KPU Bandarlampung yang dipimpin Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah, Kamis (3/9). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Upaya Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandarlampung melakukan mediasi (musyawarah tertutup) penyelesaian sengketa antara KPU Bandarlampung dan bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan, Ike Edwin-Zam Zanariah, menemui jalan buntu.

Ike-Zam mengajukan gugatan keberatan ke Bawaslu pada Senin (31/8), terkait hasil pleno rekapitulasi verifikasi faktual dukungan dan perbaikan dukungan bapaslon perseorangan tingkat KPU Kota yang dilaksanakan pada Jumat (21/8) di Hotel Radisson.

Proses musyawarah tertutup yang telah berlangsung selama 2 hari sejak kemarin, belum menemukan kata mufakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dang Ike sapaan akrab mantan Kapolda Lampung ini mengatakan musyawarah tertutup hari ini yang dimulai sejak pukul 13.00-18.10 WIB, belum menemukan kesepakatan.

\”Masih tertutup, hasilnya enggak ada, belum ada keputusan masih menunggu musyawarah terbuka besok, Jumat (4/9), hadirlah kalian,\” kata Dang Ike didampingi Zam Zanariah.

Sementara Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum.

Ike-Zam mengajukan gugatan keberatan atas hasil pleno KPU setelah dinyatakan gagal memenuhi syarat dukungan yang dibutuhkan untuk melaju ke Pilwakot Bandarlampung.

Bapaslon perseorangan ini hanya mengumpulkan 32.068 dukungan dari 47.864 syarat minimal dukungan dan tersebar di 11 kecamatan. (Josua)

Berita Terkait

Pesan untuk Jakarta, “Ukur Ulang atau Kami Duduki!”
Otonomi Tanpa Dompet: Lampung Harus Berani Mandiri Fiskal (Jawaban Pasca Pemangkasan TKD)
Nasib Petani Singkong Lampung di Tengah Oligarki dan Kebijakan Mentan yang “Menjengkelkan”
Fiskal Ketat, Lampung Tak Ingin Sekadar Bertahan, Tapi Bertumbuh
Badai Proxy War Mengintai Fondasi Ekonomi Nasional
Jeritan Petani Singkong Lampung Ubah Arah Kebijakan Nasional
Jarnas.Indo Kecam DPR dan Pemerintah: Rakyat Tercekik, Elit Politik Malah Menikmati Fasilitas
Rakyat Vs Oligarki: Triga Lampung Kepung ATR/BPN dan Istana

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 18:39 WIB

Catatan Penting Ekonomi Lampung 2025: Pertanian Menggeliat, Industri Bertunas, Lampung Menegaskan Diri sebagai Poros Ekonomi Sumatera

Jumat, 7 November 2025 - 13:25 WIB

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 13:20 WIB

PT BTB Gandeng IJP Lampung Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Tol Bakter

Jumat, 7 November 2025 - 04:33 WIB

Pasar Kerja Lampung Tetap Stabil, Meski TPT Sedikit Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 04:25 WIB

IPM Lampung Naik Jadi 73,98 pada 2025 Pertanda Perbaikan Mutu Hidup Semakin Merata

Jumat, 7 November 2025 - 02:23 WIB

IPM Naik, Kerja Menguat: Lampung Menuju Pertumbuhan Inklusif

Kamis, 6 November 2025 - 16:03 WIB

DPRD Lampung Tegaskan Pabrik Wajib Patuhi Harga Acuan Singkong

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Lampung di Panggung Investasi, Tapi Pariwisata Masih Berjuang Naik Kelas

Berita Terbaru

Lampung

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:25 WIB