Tulang Bawang (Netizenku.com): Keberadaan Kantor Badan Pom Provinsi Lampung di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), ditolak warga.
Keberadaan kantor tersebut dinilai meresahkan masyarakat dalam melakukan usaha berdagang dan menurunkan perekonomian masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tuba Antoni mengatakan, semenjak adanya Badan Pom, rumah sakit dan klinik sepi.
Bahkan, sejumlah toko dan warung baik makanan ringan maupun kosmetik hampir mengalami tutup massal.
\”Mungkin itu dikarenakan semua makanan maupun kosmetik banyak yang ilegal dan tidak baik, ini dari hasil temuan Badan Pom. Makanya semua tempat usaha menjadi sepi,\” katanya.
Oleh karena itu, kedepan dirinya meminta agar Badan Pom Provinsi Lampung yang menumpang di Tuba supaya dapat melibatkan semua pihak khususnya satker dalam bertugas.
\”Tujuanya, selain kita menghindari terjadinya kesalahpahaman juga demi terjalinnya ikatan kerja sama yang baik. Aalagi Badan Pom di sini baru tiga bulan jadi masih butuh sekali yang namanya bimbingan,\” tambahnya.
Sementara, Kepala Balai Besar Badan Pom Provinsi Lampung, Syamsuliani menjelaskan, jika produk baik makanan maupun alat kosmetik yang ada di Tuba sangat berbahaya.
Karena dari hasil survey pihaknya, produk-produk yang dijual di Menggala khususnya, sangat tidak layak untuk dikonsumsi dan digunakan warga.
\”Jadi berhati-hatilah, karena kami dari lembaga Badan Pom bisa bertindak semuanya. Sebab kami ini dari lembaga non kementerian yang bisa memutuskan apapun yang kami anggap salah meskipun sepihak,\” tegasnya.
Jadi Syamsuliani menjelaskan, meskipun Badan Pom yang menumpang di daerah Tuba baru, namun pihaknya memastikan makanan ataupun produk yang ada di Menggala tidak layak dikonsumsi.
\”Kecuali seperti makanan yang kami sajikan ini baru layak karena kalau makanan dari kami provokasi bersih dan sehat tidak seperti yang dijual di warung-warung,\” jelasnya.
Sementara, dari pantauan wartawan di lapangan, kegiatan perdana yang digelar oleh Badan Pom Tubayang bertemakan Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman dengan tujuan Sosialisasi tentang kosmetik aman, tampak sepi.
Selain tidak dihadiri tamu undangan juga para pejabat termasuk Bupati Tuba Winarti, juga tidak menghadiri acara tersebut. (armadan).
Dikirim dari Yahoo Mail di Android