Tulangbawang (Netizenku.com): Merasa dirinya dikhianati, Bupati Tulangbawang, Lampung Winarti meradang dengan pejabat Eselon II pemkab setempat.
Winarti menilai banyak pejabat Eselon II Pemkab Tulangbawang yang telah berkhianat selama menjadi bupati di kabupaten berjuluk \’Sai Bumi Nengah Nyappur\’ itu.
Bahkan menurut Winarti, pejabat Eselon II Pemkab Tulangbawang menjadi provokator untuk menghancurkan seluruh program pembangunan yang telah direncanakannya.
\”Sudah banyak laporan yang masuk, khususnya dari ASN Tulangbawang yang bertugas di tingkat bawah atau kecamatan yang lapor ke saya. Mereka (ASN) bilang pada saya kalau banyak pejabat Eselon II yang menghasut untuk mendemo saya. Saya sudah tahu siapa saja pejabat Eselon II tersebut,\” kata Winarti di hadapan para pejabat Eselon II Pemkab Tulangbawang, akhir pekan lalu.
Menurut bupati wanita itu, keadaan tersebut semakin diperparah lantaran pejabat Eselon II Pemkab Tulangbawang turun ke lapangan menyambangi para guru di setiap sekolah.
\”Tujuannya, menghasut para guru untuk melakukan aksi unjuk rasa, mendemo dirinya sebagai bupati yang dianggap sudah ingkar janji kepada guru,\” ujar Winarti.
Sebelumnya, saat mencalonkan diri menjadi bupati Tulangbawang, Winarti memang berjanji akan memberikan fasilitas laptop untuk setiap guru di Tulangbawang.
\”Janji tersebut sudah saya penuhi melalui penyusunan RPJMD tahun 2018 ini. Jadi kalau sudah masuk, otomatis sudah pasti terealisasi. Hanya saja secara bertahap realisasinya,\” kata dia.
Winarti merasa bingung dan heran kepada pejabat Eselon II Pemkab Tulangbawang, karena dirinya dianggap bodoh dan tidak paham akan program pembangunan yang sudah direncanakannya.
Khususnya 25 program Winarti- Hendriwansyah yang dijanjikan kepada masyarakat, saat nyalon menjadi bupati dan wabup
\”Saat ini saya sudah resmi menjadi bupati, otomatis 25 program tersebut miliki semua pejabat Eselon II di Tulangbawang. Bukan hanya milik saya, tapi tanggung jawab kita bersama,\” ujar Winarti.
Dia menegaskan, pejabat Eselon II Pemkab Tulangbawang seharusnya memberikan kontribusi kepadanya selaku bupati.
Bukan jadi provokator yang mendatangi guru satu persatu untuk mendemo dan menghancurkannya sebagai bupati yang masih dalam hitungan bulan.
\”Setahu saya juga, Universitas Megow Pak Tulangbawang yang dibangun Papi Mance (Mantan Bupati Tulangbawang Abdurachman Sarbini) itu tidak ada jurusan provokator. Tetapi kenapa pejabat di Tulangbawang justru menjadi provokator,\” sergah Winarti dengan nada sinis di hadapan Mance.
Sekali lagi, Winarti menegaskan jika dirinya mengetahui siapa saja pejabat yang sudah menjadi provokator untuk menghancurkannya.
Itu karena semua guru yang didatangi pejabat Eselon II Pemkab Tulangbawang, sudah melapor kepadanya.
\”Jadi, sudahlah bermain-main dengan saya, karena saya sudah mengetahui siapa kalian. Bagi yang berkhianat kepada saya, hanya tinggal menunggu waktu yang pas saja, karena begitu saya bertindak, maka habis kalian semua,\” ancam Winarti. (Armadan)