Sebentar lagi, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan mengumumkan dan melantik pejabat setingkat eselon dua untuk melengkapi postur ‘kabinet’ atau tim kerjanya. Masyarakat dan kalangan pejabat sangat menantikan pembentukan kabinet ini, yang diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan daerah.
Banyak rumor yang menyebutkan akan terjadi rotasi atau pergeseran sumber daya manusia, dan mungkin juga promosi di sejumlah dinas/badan. Semua kebutuhan itu untuk mendukung tiga misi besar (3 Cita) “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, yaitu:
1. Pertumbuhan Ekonomi Inklusif: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
2. Sumber Daya Manusia Unggul: Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
3. Kehidupan Masyarakat Beradab: Meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Ketiga cita itu merupakan adalah pokok-pokok pikiran pasangan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela, di mana pelaksanaannya membutuhkan sumber daya manusia andal.
Kecermatan gubernur dan wakil gubernur dalam memutuskan siapa pejabat terbaik untuk mengisi jabatan tertentu diharapkan melahirkan ‘Gemintang’ di hari pelantikan hingga akhir jabatan periode pertama 2029 nanti.
Dalam konteks ini “Gemintang” dapat diartikan sebagai sesuatu yang indah, bercahaya, atau menjadi pusat perhatian. Siapa pun pejabat yang terpilih diharapkan dapat menjadi bintang-bintang yang bersih dan bersinar terang.
Modal untuk menjadi gemintang sesungguhnya telah tertanam setelah gubernur melantik Marindo Kurniawan sebagai Sekretaris Daerah pekan lalu.
Pelantikan Marindo adalah “Trigger” yang telah memicu reaksi positif terhadap harapan lahirnya kabinet Gemintang yang solid dan kuat.
Kehadiran Marindo diharapkan dapat memudahkan gubernur untuk memutuskan deretan ‘bintang-bintang’yang sebentar lagi diamanahkan.
Siapa deretan bintang-bintang itu?
Tunggu Jumat depan!