Mensos Risma Menjadi Saksi Tagana Hadir Nyata di Masyarakat

Redaksi

Rabu, 31 Maret 2021 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Menteri Sosial, Tri Rismaharini, kagum dengan keberadaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) karena kerja mereka nyata dirasakan oleh masyarakat tanpa pamrih.

\”Pertama kali, saya menjadi saksi bagaimana para Tagana di berbagai daerah menjadi orang yang pertama saat terjadi bencana. Mereka bekerja dalam sepi, tidak ada orang yang meliput, tidak ada yang tau siapa yang bekerja. Tagana seolah tidak ada, tapi Tagana hadir nyata di masyarakat,\” ungkap Risma ketika memberikan arahan pada HUT Tagana ke-17 yang dipusatkan di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (31/3).

Mantan Walikota Surabaya dua periode ini mengaku setelah menjadi Menteri Sosial semakin mengerti dan mamahami keberadaan Tagana luar biasa.

\”Terus terang, saat saya di Surabaya, saat itu saya tidak begitu memperhatikan yang namanya Tagana, tapi begitu saya berada di Kementerian Sosial, saya tahu betapa luar biasanya mereka. Mereka bekerja sama dengan BPBD di daerah-daerah, meskipun tanpa suara, mereka ada, meskipun itu bukan daerahnya. Mereka datang dari berbagai kota di sekitar, tanpa ada yang menyuruh, tanpa ada yang memerintah. Itulah Tagana yang luar biasa,\” tutur Mensos.

Tagana Indonesia, lanjut Mensos membuktikan bahwa Pancasila ada di tengah masyarakat karena Tagana membuktikan bahwa dengan gotong royong, maka penyelesaian-penyelesaian masalah seberat apapun bisa diselesaikan secara gotong-royong.

Baca Juga  Ular Masuk Rumah, Jangan Serta Merta Dibunuh

\”Seringkali, saya ditanya, “Bu, bagaimana makannya? Bagaimana tidurnya?” Tapi siapa yang bekerja di balik Kementerian Soisal adalah para Tagana yang luar biasa.
Saya seringkali juga melihat mereka menyiapkan tempat tidur para pengungsi, menyiapkan makanan para pengungsi, tapi kemudian, saya tanya, Kamu tidur di mana?, Nggak tahu bu, ya nanti tidur di tempat seadanya. Ayo, makan sudah jam sebelas malam, belum, bu, belum selesai,\” kenangnya.

Itulah Tagana Indonesia, yang selama ini sama sekali tidak ada yang mengucapkan terima kasih atau memperhatikan mereka.

\”Karena itu, di ulang tahun yang ke-17 saat ini, saya mengucapkan terima kasih sekali kepada seluruh Tagana Indonesia dan salam dari Bapak Presiden Republik Indoensia yang juga sangat memperhatikan seluruh Tagana Indonesia,\” imbuhnya.

Di ulang tahun Tagana yang ke-17 ini, Risma mengaku tidak mau hura-hura, tetapi ingin meningkatkan kapasitas para Tagana agar lengkap pengetahuannya.

\”Saat saya menjadi Menteri, saya ngga mau hura-hura dulu. Saya ingin mereka dilatih berenang, atau menyelamatkan para korban kalau terjadi bencana di air. Jadi, tolong dilatih. Saya pikir, pak, bu, mereka mau rekreasi ke Pangandaran. Ternyata double, ya rekreasi, ya training untuk penyelamatan di air. Jadi, saya berharap Tagana semakin lengkap pengetahuannya, bagaimana kalau terjadi bencana di air,\” katanya.

Baca Juga  Dipanggil Bawaslu, 12 Kada di Riau Ikut Deklarasi Projo Dukung Jokowi Dibela

Yang kedua yang ia mendorong kearifan lokal. Para nelayan di Pangandaran saat ini sudah dilatih dan disiagakan kalau terjadi segala sesuatu. Kalau mengembangkan kearifan lokal, seperti saat ini, di mana para nelayan dilatih, yang kemudian nanti harus diteruskan kepada seluruh warga untuk bagaimana siaga bencana.

Puncak acara HUT Tagana dihadiri oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Mantan Menteri KKP yang menjabat Ketua Serikat Nelayan Tradisional Ssi Pujiastuti, Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kepala Dinas Sosial Dodo Suhendar, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Kabadiklit Pensos Syahabuddin, Sekretaris Ditjen Linjamsos Robben Rico, dan Direktur PSKBA M Safii Nasution, Direktur PSKBS Sunarti dan jajaran pejabat di Kemensos.

Risma juga mengukuhkan 1000 nelayan Pangandaran menjadi Sahabat Tagana, salah satunya Kasnu (52) mengaku bahagia dan selama ini sudah bersatu dengan Tagana.

Baca Juga  Diskeswan Lampung Himbau Perusahaan Penggemukan Sapi Tidak Menaikan Harga

\”Tadi adalah pengukuhan penanggulangan bencana, jadi kami sebagai nelayan merasa bahagia karena nelayan dengan Tagana itu sudah saling bersatu untuk menolong sesama manusia apabila ada bencana, jadi kami juga sebagai nelayan siap untuk membantu Tagana,\” ujar Kasnu usai pengukuhan.

Karena, lanjutnya nelayan punya ilmu berenang jadi apabila ada kejadian kita bisa evakuasi ke tempat yang aman, setelah itu apabila ada yeng perlu di tolong kita amankan dengan alat seadanya menggunakan pelampung sambil berenang, tadi juga mendapatkan simbolis bantuan berupa dayung untuk alat bantu perahu karet, karena disini belum ada perahu karet.

Sementara dalam laporannya, Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin juga menyampaikan para pemenang perlombaan kecakapan Tagana, \”Kegiatan ini dilaksanakan secara online ditempat kedudukan dengan tema Keposkoan, Logisitk, Dapur Umum, Layanan Dukungan Psikososial dan Shelter,\” papar Dirjen.

Ada juga kegiatan yang dilaksanakan secara offline di Kawasan Cagar Alam Pangandaran dengan melibatkan perwakilan Tagana Provinsi seluruh Indonesia yang hadir yaitu
_Water Rescue, Vertical Rescue_ dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat.

\”Adapun yang menjadi penilaian adalah pengetahuan dan keterampilan,\” tandas Dirjen. Linjamsos. (Leni)

Berita Terkait

32 Provinsi Dipastikan Ikuti Porwanas XIV Kalsel
Bawaslu Lampung Intensifkan Pengawasan dan Pencegahan dalam Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024
Pemprov Lampung Gencar Sosialisasikan IKD
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Judi Online
Putri Janji Penuhi Hak Guru Ketika Jabat Walkot
Pernyataan Direktur RS MHH Lamteng Dinilai Kaburkan Fakta
Disparekraf: Study Tour Boleh Asal Ada Muatan Edukasinya
Telkomsel Sambungkan Senyuman di Momen Idul Adha 1445 H

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB