Pesisir Barat (Netizenku.com): Salah seorang nelayan asal Tanjung Setia, Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Saiful bin Alani (40) yang melaut sejak Kamis (5/7), Pukul 16.00, hingga saat ini belum pulang.
M. Amroni, salah satu keluarga korban, menjelaskan bahwa Syaiful melaut sejak Kamis (5/7) sekitar Pukul 16.00 WIB, dan biasanya pulang sekitar Pukul 20.00 WIB.
Mengetahui kejadian tersebut, puluhan nelayan sekitar Pukul 01.00 WIB mulai melakukan pencarian dengan mengerahkan puluhan perahu untuk melakukan pencarian.
\”Kami dapat kabar dari keluarganya sekitar Pukul 23.30 WIB, dan mulai melakukan pencarian dari Pukul 01.00,\” jelas Amroni.
Setelah ditelusuri tempat biasa korban melaut atau memasang jaring, ujar Amroni, warga menemukan perahu korban sudah tertimbang, mesin ketek sudah mati, sementara korban sudah tidak ada di perahu.
\”Setelah menemukan perahu korban, pencarian dilanjutkan dengan mencari di sekitar korban melaut, dan sebagian warga menyusuri tepi pantai, tapi sampai saat ini belum juga ditemukan,\” kata dia.
Ditanya apakah sudah menghubungi Pemkab Pesisir Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amroni mengatakan sudah ada pihak keluarga yang memberikan laporan, dan meminta bantuan pertolongan.
\”Kami sudah laporkan dengan BPBD dan Polisi, Alhamdulillah dari pagi pihak kepolisian baik dari Polsek maupun satuan Airud sudah membantu melakukan pencarian,\” kata dia.
Sementara pantauan Netizenku.com, baik di sekitaran Pekon Tanjung Setia dan di sekitar lokasi nelayan tersebut di duga hilang tidak ada petugas SAR atau BPBD yang melakukan pencarian.
Sementara Hasan, salah satu warga setempat yang membantu melakukan pencarian, mengakui puluhan warga mencari korban hanya dengan berputar-putar di lokasi, karena alat tidak memadai.
\”Kami hanya bisa melakukan pencarian dengan kemampuan yang ada, baik menggunakan perahu ketek, maupun menyusuri tepian pantai,\” ujar dia.
Menurut sumber ini, dari malam sampai saai ini pihaknya tidak melihat petugas SAR dan BPBD yang melakukan pencarian, karena yang ada di lokasi kejadian hanya ada polisi.
\”Kami tidak melihat petugas SAR atau BPBD, baik melakukan pencarian di laut ataupun melakukan di Tanjung Setia,\” jelasnya.
Sementara Kapolres Lambar, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan setelah pihaknya menerima lapiran tersebut, dirinya langsung memerintahkan Polsek Pesisir Selatan dan Pol Airud untuk melakukan pencarian.
\”Saya sudah minta anggota Polsek Pesisir Selatan dan Pol Airud untuk membantu melakukan pencarian, baik membantu mencari di laut maupun ikut menyusuri pantai,\” kata Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada TIM SAR maupun BPBD yang datang ke lokasi kejadian. (Iwan)