Pesawaran (Netizenku.com): Menyikapi adanya aduan dari masyarakat terkait banyaknya pekerjaan proyek di lingkup Kabupaten Pesawaran yang baru seumur jagung, namun sudah banyak yang rusak. Membuat gerah komisi III DPRD setempat dan berencana dalam waktu dekat ini akan segera turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
\”Kita komisi III sebenarnya sangat gereget dengan adanya aduan yang kami terima terkait banyaknya pekerjaan proyek fisik yang baru seumur jagung, namun kondisinya sudah rusak kembali. Maka dari itu kita akan segera turlap untuk melihat secara langsung kondisi sebenarnya seperti apa,\” tegas Supriyadi salah satu Anggota Komisi III DPRD setempat saat ditemui di ruangannya, Rabu (8/1).
Diutaraknya Supriyadi, untuk saat ini sebelum Komisi III melakukan langkah, dirinya bersama anggota yang lain masih melakukan rapat internal membahas DPA yang ada.
\”Kita saat ini masih mempelajari DPA nya, karena kita juga harus tahu pekerjaan yang rusak itu punya dinas apa, jangan sampai salah panggil,\” ucapnya.
Dijelaskannya, setelah Komisi III turlap selanjutnya akan melakukan pemanggilan terhadap satker terkait yang membidangi pekerjaan yang rusak tersebut. Buruknya pekerjaan proyek yang ada ini hampir ada di semua dinas. Makanya kita perlu sidak di sini, hanya untuk memastikan apakah rusaknya karena faktor alam apa faktor lain,\” jelasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan apa bila dari hasil sidak tersebut diketemukan adanya unsur lain selain rusaknya karena faktor alam pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan memberikan rekom kepihak penegak hukum untuk diproses lebih lanjut.
\”Ada kemungkinan kita rekomkan kepihak berwajib apa bila OPD terkait tidak mengindahkan teguran atau tidak mau memperbaikinya,\” ancamnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Komisi III untuk sementara dari hasil pengaduan baik itu dari masyarakat langsung maupun unsur lembaga yang ada, itu ada 4 pengaduan, diantaranya pembangunan jembatan penghubung Desa Sendang Garut di Kecamatan Waylima, Pagar RSUD yang rubuh, rehab islamic centre dan jalan lingkar desa di dusun 8 Desa Sungai Langka Gedongtataan yang kesemuanya saat ini kondisinya sudah rusak. (Soheh)