Massa Aksi Bela Tauhid 211 Doakan Korban Bencana di Indonesia

Avatar

Jumat, 2 November 2018 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(FotoL Detikcom)

(FotoL Detikcom)

Lampung (Netizenku,com): Massa Aksi Bela Tauhid 211 menggelar doa bersama untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, hingga jatuhnya pesawat Lion Air.

Massa juga membacakan Surah Alfatihah untuk para korban bencana di seluruh Indonesia.

Dari pantuan pukul 14.24 WIB, Jumat (2/11/2018), momen berdoa bersama itu saat massa tiba di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa yang hendak long march ke Istana terhenti di wilayah itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, kawat berduri dipasang menutup jalan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain itu, ada juga barikade polisi.

Baca Juga  Empat Tahun Pemerintahan Jokowi: Utang Menggunung, Asing Kian Dimanja

Lalu dari mobil komando, orator mengajak massa membacakan Alfatihah.

\”Jamaah, mari kita panjatkan Alfatihah untuk korban gempa NTB, Palu, dan korban jatuhnya pesawat Lion Air. Alfatihah,\” kata orator itu.

Usai Alfatihah, orator memimpin doa dengan bahasa Arab. Setelah itu, orator mengajak massa menyanyikan lagu Bagimu Negeri.

Ditemui Wiranto

Perwakilan massa Aksi Bela Tauhid atau Aksi 211 bertemu pihak Kemenko Polhukam. Massa menggelar aksi terkait pembakaran bendera berkalimat tauhid di Garut, Jawa Barat.

Baca Juga  Anggota DPRD Kena OTT Dana Bantuan Gempa Lombok, Ahli: Hukum Mati

Ada tiga orang masuk ke gedung Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.27 WIB.

Tapi orator menyebut ada sembilan orang perwakilan yang masuk ke Kemenko Polhukam, di antaranya Ahmad Midan dan Eggi Sudjana.

Diinformasikan perwakilan ditemui langsung Menko Polhukam Wiranto.

Massa Aksi 211 sebelumnya long march dari Masjid Istiqlal usai salat Jumat. Mereka membawa bendera-bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Baca Juga  Dunia Kesehatan Sambut Positif Kehadiran Vaksin COVID-19

Jubir FPI Slamet Ma\’arif mengatakan ada dua tuntutan terkait aksi, yakni pengakuan pemerintah terkait bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang dibakar di Hari Santri Nasional (HSN), Garut, Jawa Barat, adalah bendera tauhid.

Kedua, meminta penegak hukum bertindak adil dan mengusut aktor intelektual yang membuat insiden pembakaran terjadi.

Lebih dari 12 ribu personel polisi mengamankan aksi ini. Kendaraan taktis Barracuda dan water cannon juga disiagakan di beberapa lokasi. (dtc/lan)

Berita Terkait

PWI Pusat dan KIP Mantapkan Kerja Sama Bidang Informasi
Yoga, Bukti Popok Dewasa Parenty Peduli dengan Lansia
Desa Kelawi Ukir Prestasi Sebagai Desa Wisata Maju ADWI 2023
MAKUKU Pecahkan Rekor Brand of the Month TikTok  
Shopee 7.7 Live Bombastis Sale, Seradia X Adelia Pasha Diskon Hingga 60 Persen
PWI Jatim Lamar Akhmad Munir Maju Jadi Ketum PWI 
Bantu Stimulus Berjalan Si Kecil, MAKUKU SAP Diapers Hadirkan Promo Menarik di Bulan Juni
Liga Champions UEFA 2023, Oppo Tunjuk Kaká Jadi Brand Ambassador 

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB