Lampung Timur (Netizenku.com):
Semenjak beberapa tahun terakhir, baru tahun ini lelang pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2020 Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dipercepat.
Kabag Unit Layanan Pengadaan Lamtim, Suwandi mengatakan, bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Lamtim telah mulai melakukan lelang pengadaan barang dan jasa yang dananya bersumber dari DAK (dana alokasi khusus). Untuk saat ini kita sudah lelang sebanyak 24 paket yang dananya bersumber dari dana DAK. Dari jumlah 24 paket tersebut terbagi dari tiga OPD yang ada, yaitu Dinas PU sebanyak 5 paket, Dinas Perumahan dan Pemukiman sebanyak 15 paket dan Parawisata 4 paket.
\”Saat ini baru 24 paket yang dilelang, sedangkan sebahagian lagi masih menunggu. Dalam hal pengumuman lelang yang telah kita lakukan saat ini melalui LPSE Provinsi Lampung,\” ungkapnya.
Masih dikatakannya, untuk saat ini pihaknya masih memakai LPSE Provinsi Lampung sesuai dengan rekomendasi LKPP (lembaga kebijakan pengadaan barang dan Jasa). Kalau pelaksanaan ternder pengadaan barang dan jasa sudah dua tahun ini kita melaksanakan lelang di LPSE Provinsi Lampung.
\”Dalam hal ini perlu saya sampaikan bahwa pelaksanaan lelang di LPSE Provinsi ini karena ada kendala sedikit pada LPSE Kabupaten Lamtim. Dimana tahun kemarin saat kita melakukan tender dana DAK melalui LPSE kabupaten Lamtim, ada sedikit permasalahan, disaat pelaksanaan lelang ada gangguan dari hacker. Karena ada masalah hacker tersebut, maka kita pakai LPSE provinsi dan itu sesuai dengan surat rekomendasi dari LKPP,\” bebernya.
\”Kalau sebelum selesai infestigasi dilakukan terkait hecker tersebut, maka kita akan tetap melakukan tender melalui LPSE provinsi Lampung,\” pungkasnya.(Nainggolan)