Bandarlampung (Netizenku.com): Walikota Bandarlampung, Herman HN, menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan setempat menjaga netralitas pada pilkada serentak.
Netralitas itu juga agar tidak memberikan dukungan dengan menyukai atau menge-like postingan bakal calon di media sosial. Hal itu menurutnya sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 Pasal 13 Angka 13. Apabila ASN melanggar, akan diberikan hukuman disiplin tingkat berat.
\”PNS tidak boleh, ada aturannya, kecuali belum mengerti, maka harus diberi tahu, semua ASN pusat maupun daerah itu tidak boleh, ikuti aturan yang ada,\” kata Herman HN, di kantor pemerintahan setempat, Senin (13/7).
Sebelumnya Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung, Chandrawansyah, menegaskan bahwa ASN dilarang mendukung para peserta pilkada. Termasuk dilarangnya berfoto, memposting, dan memberikan like terhadap status atau postingan peserta pilkada di sosial media.
“Sudah kita sampaikan, malahan waktu itu road show ke seluruh kecamatan, itu tidak boleh me-like atau berpihak kepada calon atau bakal pasangan calon,” jelasnya.
Apabila ASN terbukti terlibat dalam kampanye, menurutnya, ASN dapat diberikan sanksi hukuman disiplin tingkat berat bahkan dapat diberhentikan.“Itu kalau terbukti, Komisi ASN yang memberi sanksi, bahkan paling parah bisa pemberhentian,” tegasnya. (Adi)