Lampung Timur (Netizenku.com): Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) bersama 10 provinsi yang lain, dipilih menjadi salah satu tempat penanaman mangrove dalam rangka Gerakan Peduli Mangrove, Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS), dan Kampung Hijau oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK).
Acara Penanaman pohon mangrove tersebut dilakukan di Desa Purworejo kecamatan Pasir Sakti, dan di hadiri Istri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Sri Mega Darmi Sandjojo, Istri Menteri Sosial, Loemongga Haoemasan, Istri Wakil Gubernur Lampung, Hasiah Bachtiar Basri, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Mar. Ahmad Fajar, Danrem 043/ Gatam Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Dambrigif Kombes Usman, Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Provinsi Lampung Yuda Setiawan, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, Dandim 0429/LT Letkol Inf CH Prabowo dan para Kepala OPD Lampung Timur, di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Timur, serta Camat Pasir Sakti, Titin Wahyuni.
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan rasa terima kasih atas dipilih menjadi salah satu tempat penanaman mangrove. \”Kemudian pada kegiatan ini kami laporkan juga bahwa di Lampung Timur ini kami sering melakukan penanaman mangrove, mungkin baru seminggu lalu kami melakukan penanaman mangrove besar besaran di kecamatan Labuhan Maringgai yakni di Festival Mangrove,\” katanya.
Saat ini masih ada 400 hektar lahan yang sebenarnya membutuhkan uluran tangan kita untuk ditanami mangrove. \”Penanaman mangrove yang dilakukan dari tahun 1997 sudah dilakukan dan Alhamdulillah masyarakat dan nelayan sekitar mendapatkan keuntungannya. Insyallah kami pemda Lampung Timur akan melanjutkan aktivitas penanaman mangrove ini,\” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Chusnunia menambahkan, bahwa kegiatan semacam inilah yang diperlukan guna memberi semangat dan mendukung masyarakat agar perduli terhadap lingkungan yang mana hal tersebut juga pastinya akan membawa efek positif, pada perekonomian warga.
Kegiatan ini sepertinya sepele namun sebenarnya efeknya luar biasa. Karena dengan dilakukannya penanaman mangrove maka semua dapat melakukan pencegahan abrasi dan kualitas dari budidaya meningkat baik itu dari segi rasa dan seterusnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan ini dilakukan Penanaman Pohon Mangrove sebanyak 5000 pohon yang mana bukan hanya dilakukan di Lampung Timur saja namun serentak di 10 provinsi lain yang ada di Indonesia.
Usai melakukan kegiatan penanaman mangrove, acara dilanjutkan dengan dilakukannya teleconference yang tersambung langsung dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dari Pandegelang Banten terkait situasi penanaman mangrove serentak di 10 Provinsi se-Indonesia.(Nainggolan)