Lampung Timur (Netizenku.com) : Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menjadi tuan rumah peringatan Hari Koperasi ke-71 Provinsi Lampung dan Festival Kain Tradisional tahun 2018.
Acara ini digelar selama dua hari, 27-28 September 2018, di Lapangan Merdeka Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.
Pembukaan peringatan Hari Koperasi ke-71 Provinsi Lampung tersebut dihadiri Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari serta Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Satria Alam, SE, M.Si.
Lalu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Lampung, Hery Suliyanto dalam kapasitasnya mewakili Gubernur Lampung, Kepala Dinas Koperasi Lampung Timur, Budi Yul Hartono, serta para kepala dinas dan penggiat koperasi se-Provinsi Lampung.
Pada acara peringatan Hari Koperasi Ke-71 Provinsi Lampung dan Festival Kain Tradisional Tahun 2018 tersebut mengangkat tema \’Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional\’ itu digelar berbagai pameran produk hasil binaan koperasi dari masing-masing daerah kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.
\”Lampung Timur akan menjadi pilot project PAUD berbasis koperasi. Kemarin baru rapat dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), Pak Harris Iskandar. Dimana kita menggagas dan Insyallah Lampung Timur akan menjadi pilot project PAUD berbasis koperasi,\” kata bupati.
Gagasan ini merupakan pertama kalinya di Lampung dan bahkan di tingkat nasional pun masih sedikit. Tujuannya gagasan itu tidak lain agar ingin menanamkan tentang pentingnya koperasi sejak dini.
\”Kita harapkan pada momen HUT ke-71 ini, koperasi kita jadikan betul-betul menjadi momen kebangkitan koperasi di Lampung Timur khususnya dan Lampung pada umumnya sehingga manfaatnya benar-benar nyata ditengah-tengah masyarakat,\” ujar bupati.
Sementara Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc mengatakan, bahwa kegiatan semacam ini sangat baik untuk mendorong pariwisata daerah.
Pameran produk unggulan dan Festival Kain Tradisional ini merupakan dua hal yang sangat baik untuk menjadi penopang dan pendorong pariwisata, karena kain tradisional yang ada di sini tentunya tidak ada di daerah lain.
Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana kualitas kain tradisional yang ada di Lampung ini bisa berkenan di hati para turis, itu salah satu hal yang perlu dipelajari.
\”Jika itu telah dipelajari maka hal itu akan bisa meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung,\” ungkapnya.
Usai sambutan dan pembukaan acara yang ditandai dengan pemukulan gong, acara dilanjutkan dengan Festival Kain Tradisional berupa parade kain tradisional dan tarian masal anak-anak SMA pekalongan, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan peresmian produk-produk unggulan KUMKM serta peninjauan stand pameran.
Selain diisi dengan berbagai macam pameran produk hasil binaan koperasi masing-masing daerah, pada peringatan hari koperasi tersebut dilakukan pula penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kepada empat Koperasi berupa fasilitas pembuatan akte pendirian koperasi.
Selain itu Pemerintah Provinsi Lampung juga turut memberikan bantuan dan penghargaan berupa perkuatan permodalan KUMKM (Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kepada 3 UKM dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung dimana dua diantaranya merupakan Koperasi Lampung Timur yakni KSPPS BMT Utama Jaya Abadi dan KSPPS BMT Baskara Asri Sejati.
Untuk ketahui bahwa jumlah koperasi di Lampung ada sebanyak 5432 unit, dan dari total tersebut 54% atau 2802 unit diantaranya yang masih aktif sampai saat ini. (Nainggolan)