Bandarlampung (Netizenku.com): Ketut Erawan, seorang politisi dari PDI Perjuangan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, turut aktif dalam upaya memupuk pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Negara. Ia menggelar kegiatan sosialisasi ini di daerah pemilihannya, yaitu Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu, 9 Juli 2023, pukul 19.00 WIB.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber utama, Edi Rusdianto S.H. dan Kompol Sukadi, serta dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan warga sekitar desa sebagai peserta yang akan menerima materi sosialisasi tentang pentingnya merawat Pancasila dan lima sila yang terkandung di dalamnya.
Dalam sambutannya, Ketut Erawan, yang juga merupakan anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, menegaskan kembali bahwa Pancasila adalah warisan berharga dari para pendiri bangsa yang telah terbukti mampu menjaga kedamaian di tengah segala bentuk perbedaan yang ada di Indonesia.
“Pancasila dengan lima sila yang terkandung di dalamnya telah membuat bangsa Indonesia menjadi besar dan mampu mempersatukan masyarakat yang memiliki beragam perbedaan, baik itu suku, ras, agama, maupun budaya,” ujarnya.
Namun, Ketut Erawan juga mengingatkan adanya golongan atau pihak tertentu yang berupaya untuk merongrong Pancasila. Upaya ini sering kali menggunakan radikalisme sebagai alat untuk memecah belah dan mengadu domba anak bangsa.
“Gerakan radikalisme ini terkadang muncul dalam bentuk ‘terorisme’ yang menyalahgunakan agama untuk memecah belah bangsa Indonesia,” tambah Erawan.
“Sebagai anak bangsa, kita memiliki kewajiban untuk menjaga kedaulatan negara dan Ideologi Bangsa, yaitu Pancasila, dari ancaman pihak luar,” lanjutnya.
Kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang rutin dilakukan oleh wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung di daerah pemilihannya adalah bentuk komitmen untuk terus menyebarkan nilai-nilai Pancasila sehingga masyarakat dapat memahami dan menghargai makna perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan dari penjajah. (Luki)