Jakarta (Netizenku.com): Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Tanggamus, Hj. Sri Nilawati Syafi\’i, turut mengantarkan Azril Hafif, bocah dengan kelainan jantung untuk menjalani pengobatan kelainan jantung di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta, Minggu (21/3).
Turut mendampingi, jajaran pengurus YJI Kabupaten Tanggamus, diantaranya Retno Ningsih, Wahyu Widayati, Lila Yurhana.
Sri Nilawati, melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa YJI memiliki kepedulian terhadap Azril, sehingga bergerak untuk turut membantu pengobatannya yang dalam kondisi kurang mampu.
\”Karena memang kelainan jantungnya ini harus benar-benar ditangani, apalagi kalau umurnya masih kecil itu akan lebih baik lagi. Kami dari Tanggamus kemarin menjemput di kediaman orang tuanya, dan di Bandarlampung kami dilepas oleh ibu Bupati, Hj. Dewi Handajani. Alhamdulillah pagi ini kami sampai di Rumah Singgah Peduli Jantung perwakilan dari Lampung dan di sini kami bertemu dengan Relawan Rumah Singgah Peduli Cabang Jakarta Barat,\” terang Sri.
Sri berharap, Azril segera mendapatkan penanganan yang baik dan bisa kembali ke Tanggamus dengan keadaaan sehat, sehingga dapat kembali dan tumbuh menjadi anak yang cerdas sehat dan berguna untuk kabupaten setempat. Sri juga berpesan kepada kedua orang tua Azril, agar tetap kuat, sabar dan tabah menerima ujian dari Allah SWT.
Sementara perwakilan Yayasan Rumah Singgah Peduli Indonesia, Nuraini Parida, Koordinator Peduli Jantung Jakarta Barat, menjelaskan bahwa pihaknya menerima dengan tangan terbuka pasien dari manapun, termasuk dari Lampung.
\”Karena di sini Rumah Singgah Peduli Cabang Jakarta Barat adalah rumah singgah rujukan dari rumah sakit daerah yang tujuannya ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Kantor Darmais. Kita juga memprioritaskan pasien yang berasal dari Lampung yang memiliki riwayat jantung atau Camser. Tapi kita juga tidak bisa menutup mata jika ada pasien yang berasal dari luar daerah Lampung dan membutuhkan, maka harus siap kami bantu karena yayasan ini adalah yayasan peduli kepada siapa saja dan harus ada sinergi langsung. Dengan harapan semua pasien yang masuk ke Rumah Sakit Harapan Kita dapat ditangani oleh dokter dan kembali sembuh,\” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Azril ini merupakan putera dari Abdul Karim dan Siti Fatimah, warga Pekon Tekad, Kecamatan Pulaupanggung, yang memiliki kelainan jantung sejak usia 1 bulan.
Mereka mengetahui kelainan jantung tersebut setelah divonis oleh dokter RSUD Pringsewu, dan kemudian dirawat di RSAM Bandarlampung selama 10 hari. Selama ini Azril menjalani berobat jalan, sampai saat ini usianya 1 tahun 2 bulan. (rls/Arj/len)