Liwa (Netizenku.com): Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berkomitmen, akan membesarkan produk yang dihasilkan oleh masyarakat terutama dengan produk kerajinan tradisional.
Ketua Dekranasda Lambar, Partinia Saka Parosil Mabsus, yang memimpin rapat kerja Dekranasda yang dipusatkan di gedung PKK berharap, masyarakat Lambar cinta dengan produk lokal.
\”Saat ini Dekranasda sudah berhasil menciptakan berbagai jenis busana bermotif celugam yang merupakan kain khas Lambar, untuk itu saya berharap seluruh masyarakat Lambar mencintai berbagai produk yang diciptakan tersebut,\” kata Partinia, Kamis (6/9).
Dijelaskan Partinia, saat ini Dekranasda Lambar, sudah memproduksi baju/batik, peci, tas, jilbab, kotak tisu dan dompet yang bermotif celugam, jadi kalau dimulai dari lingkungan Pemkab Lambar yang menggunakan secara otomatis akan berdampak positif terhadap perkembangannya.
\”Saya berharap seluruh komponen pemerintahan dilingkungan Pemkab Lambar, tidak perlu lagi pesan batik untuk seragam ke luar, karena kita sudah mampu menciptakan sendiri dengan kwalitas yang baik,\” ujar Partinia.
Bahkan Partinia berharap kedepan atas pelopor Dekranasda, fashion yang dihasilkan Dekranasda bermotif celugam, bisa menembus pasar nasional, dan itu berpengaruh positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pengrajin.
\”Tidak menutup kemungkinan kedepan fashion motif celugam menembus pasar nasional, sehingga akan menggeliatkan tumbuhnya usaha baru yang menjanjikan dan membawa Lambar lebih maju dibidang ekonomi kerakyatan,\” harap Partinia.
Sementara Ketua Harian Dekranasda Lambar, Amirian, mengatakan, untuk menciptakan masyarakat Lambar yang kreatif, beberapa tahun terakhir Dekranasda mengikutkan beberapa pengrajin cindera mata untuk belajar di Jogjakarta.
\”Salah satu bentuk pembinaan Dekranasda dalam pengembangan dunia kreatif di Lambar, kita sudah mengirim beberapa pengrajin untuk menimba ilmu di Jogjakarta dengan harapan kedepan akan bisa dikembangkan di Lambar,\” kata dia. (iwan)