Kementerian Pertanian Dorong Tingkatkan Produksi Padi

Redaksi

Kamis, 23 Maret 2023 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah (Netizenku.com): Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Provinsi Lampung meningkatkan produksi padi yang pada tahun 2022 mencapai 3,3 juta ton menurut sistem informasi standing crop (SIScrop).

“Kita ketahui bahwa produksi padi Lampung surplus dan penyumbang nomor empat secara nasional, namun hal ini harus terus ditingkatkan,” kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan, Kementan Hewan Tri Melasari Spt Msi, Minggu (12/3).

Dikatakannya dalam meningkatkan produksi padi, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan baik oleh pemerintah maupun petani, seperti penerapan mekanisme teknologi pertanian dalam menunjang produktivitas.

Selain produksi dan produktivitas hal lain yang perlu diperhatikan yakni penanganan pascapanen, sehingga gabah kering giling yang dihasilkan dapat diserap oleh Bulog dengan harga yang layak, sehingga petani pun dapat sejahtera.

Baca Juga  Pemprov Lampung Gelar Sosialisasi Pembangunan dan Pengembangan Aplikasi 

Ia pun mengapresiasi para petani, gapoktan dan penyuluh pertanian serta pemerintah daerah di Lampung yang telah menjaga pangan nasional. Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare ini diadakan untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu mencukupi kebutuhan beras dalam negeri.

“Tujuannya agar kita ada cadangan pangan. Lampung bisa produksi bahkan surplus sehingga bisa menjadi cadangan nasional. Di provinsi ini Panen Raya Nusantara selain di Lampung Tengah, telah dilakukan juga di beberapa daerah seperti di Mesuji dan Lampung Timur,” kata dia.

Kemudian, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, mengatakan dengan produksi padi sebanyak 3 juta ton per tahun, dan konsumsi yang hanya 1,2 juta ton maka potensi produksi padi Lampung sangatlah besar sehingga harus terus dimaksimalkan.

Baca Juga  Kemenag Lampung Sosialisasikan Bahaya Judol dan Larang ASN Terlibat

“Lampung memang menjadi salah satu provinsi sentra produksi padi dan beras secara nasional atas dasar itu kita juga menjadi lumbung beras nasional. Terlebih 2022 surplus, sehingga tidak salah kalau Lampung dipilih menjadi salah satu lokasi panen raya nusantara 1 juta hektare,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa tentunya hal ini pun menjadi motivasi untuk terus meningkatkan produksi padi dan pertanian di Lampung pada umumnya.

“Upaya yang dapat dilakukan salah satunya yakni percepatan tanam sehingga dapat meningkatkan indeks pertanian, meningkatkan produktivitas dengan penerapan teknologi sesuai anjuran, dan melakukan inovasi-inovasi baru,” kata dia.

Baca Juga  Ketua TP. PKK Lampung Lepas Peserta Jalan Sehat HUT ke-61 IKWI

Ia pun mengatakan bahwa puncak panen padi di Lampung terjadi pada bulan Februari sampai bulan Mei mendatang dengan luas lahan yang ada diperkirakan mencapai 304 ribu hektare lebih.

Paling banyak panen di diperkirakan itu bulan April sampai Mei. Dengan tersebarnya sawah yang akan panen di sekitar bulan tersebut mudahan cadangan beras kita juga masih terus tersedia,” ujarnya.

Kegiatan Panen Padi Nusantara 1 juta hektare yang dilakukan di Desa Untoro, Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah, Lampung, memiliki luas lahan sekitar 216 hektare dengan produksi satu ton gabah per hektarenya atau sekitar 2.376 gabah secara keseluruhan. (Luki)

Berita Terkait

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024
Bawaslu Lampung Tegaskan Netralitas ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada 2024
DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 07:09 WIB

Pj Gubernur Samsudin Siap Dorong Percepatan Pencairan Dana IJD untuk Perbaikan Jalan Lampung

Kamis, 12 September 2024 - 07:01 WIB

Ditanya Nasib Empat Jabatan Hasil Lelang Belum Juga Dilantik, Pj Gubernur Hanya Tersenyum

Rabu, 11 September 2024 - 21:44 WIB

BAPPILU PDI Perjuangan Lampung Serukan Pengurus, Kader dan Simpatisan Solid Menangkan Arjuno dan NoNa

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024

Rabu, 11 September 2024 - 21:05 WIB

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 September 2024 - 12:43 WIB

Berhasil Turunkan Stunting Pemkab Tanggamus Dapat Insentif Fiskal Rp5,9 M

Rabu, 11 September 2024 - 12:36 WIB

Pertahankan Surplus Beras, Pemkab Pringsewu Kembangkan Metode TOT Varietas Inpari 32

Rabu, 11 September 2024 - 12:28 WIB

Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu

Berita Terbaru

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Bandarlampung

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:05 WIB