Kasus Pencopotan APK Paslon di Tanggamus, Masuk ke Tahap Penyidikan

Redaksi

Sabtu, 21 April 2018 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Soal kasus pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh dua warga Tegalbinangun, Kecamatan Sumberejo, Tanggamus, pekan lalu, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Tanggamus menyatakan akan membawa ranah tersebut ke tahap penyidikan. Hal ini setelah pihak Panwas melakukan penyelidikan selama lima hari (3+2).

Diketahui, pencopotan APK tersebut dilakukan oleh dua warga atas perintah kepala Pekon setempat, Sabtu (14/4) lalu.

Menurut ketua Panwaslu Tanggamus, Dedi Fernando, dinaikkannya status permasalahan yang membelit Kakon Tegalbinangun tersebut dari penyelidikan ke penyidikan sebagai tindak lanjut atas hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Panwas dan pihak-pihak terkait yang tergabung dalam sentra Gakumdu dalam lima hari sesuai aturan.

\”Namun, meski sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, bukan berarti pelaku ini sudah seratus persen bersalah, karena untuk memutus salah dan benar tentu ini ranahnya pengadilan, Panwas dan pihak terkait seperti kejaksaan dan kepolisian yang tergabung dalam sentra Gakumdu, tugasnya kan hanya menyelidiki, menyidik, kemudian mengumpulkan bukti-buktinya, setelah semua mencukupi baru dilimpahkan ke pengadilan,\” kata Dedi Fernando, ke Netizenku.com, via telepon, Sabtu (21/4) malam.

Baca Juga  4 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polres Tanggamus

Peningkatan status kasus pencopotan paksa APK, lanjutnya, diputuskan sesuai jadwal, yakni pada Jumat (20/4) lalu. \”Semua sesuai waktu yang ditentukan, yakni lima hari, setelah pengaduan diterima Panwas pada Minggu (15/4) sore, dan pada Jumat sore, usai pembahasan bersama pihak terkait. Kasus ini ditingkatkan statusnya, dan dalam status penyidikan ini, terkait upaya pengumpulan bukti-bukti sepenuhnya dilakukan pihak penegak hukum yang tergabung dalam sentra Gakumdu, sementara pihak Panwas hanya melakukan hal-hal yang dipinta dan diperlukan oleh tim penyidik. Hari ini saja kami juga baru mengatarkan pihak terlapor (kakon) menemui pihak penyidik,\” terangnya.

Mengenai kejelasan status terlapor, Dedi mengatakan jika sampai saat ini pihaknya belum menyatakan pihak terlapor sebagai tersangka. \”Kita tentunya harus mengedepankan azas praduga tak bersalah dan untuk diketahui juga, setelah semua yang dibutuhkan tim penyidik, yakni Panwas bersama pihak terkait yang ada di sentra Gakumdu, sebelum melimpahakan hasil penyidikan ke tahap selanjutnya akan dibahas terlebih dahulu, guna menentukan apakah hasil penyidikan memang sudah layak untuk dilimpahkan ke tahap selanjutnya atau belum, jadi meski telah masuk tahap penyidikan, perkara pemilu tidak serta merta langsung dilimpahkan ketahap selanjutnya, harus dibahas lagi di Gakumdu, guna menentukan langkah selanjutnya, sesuai dengan fakta-fakta yang ada,\” jelasnya.

Baca Juga  Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah

Sebelumnya diberitakan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Tanggamus, telah menerima pengaduan dari tim sukses (timses) pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tanggamus nomor urut 2, Samsul Hadi – Nuzul Irsan (Sam-Ni), terkait upaya pengrusakan/penghilangan alat peraga kampanye (APK) jenis banner/spanduk ukuran 1×4 di Pekon Tegalbinangun, Sumberejo, Tanggamus, Minggu (15/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Juga  ABPEDSI Silaturahmi dengan Bupati Dewi

Menurut ketua Panwaslu Tanggamus, Dedi Fernando, berdasarkan surat pengaduan dengan nomor laporan, 002/LP/PB/Kab/08.08/IV/2018, yang disampaikan Aang Kurnaidi, sebagai tim sukses (timses) yakni terkait tindakan pelanggaran pemilihan atau upaya menghilangkan APK milik pasangan calon Bupati Tanggamus nomor urut 2, oleh Edi gunawan dan sunarno yang keduanya merupakan warga pekon Tegalbinangun, Sumberejo.

\”Kronologis kejadian, berdasar penuturan pelapor (Aang), pada Sabtu (14/4) malam, sekira pukul 19.00 WIB, pelapor bersama seorang rekannya, melakukan pemasangan APK di Pekon Tegalbinangun, Kecamatan Sumberjo, setelah selesai pemasangan, sekira pukul 23.00 WIB, keduanya berniat langsung pulang. Namun ketika melintasi jalan semula, kedua timses ini mendapati salah satu APK yang telah terpasang sufah tak terlihat,\” kata Dedi, Senin (16/4) dini hari. (Rapik)

Berita Terkait

Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah
Sukses Raih Emas, Ditjen EBTKE Dukung Program ELOC BESTARI PGE Area Ulubelu
Saleh-Agus Siap Wujudkan Kabupaten Tanggamus Maju Warga Bahagia
Tekan Inflasi, Pemkab Tanggamus akan Gelar Pasar Murah Lima Titik
Reses, Aleg PKS Sambangi Para Suster Purna Tugas di Vita Grasia
Diterjang Gerimis? Dinding Pondasi RTH Kotaagung Ambruk
Rutan Kelas IIB Kotaagung Berpredikat Satuan Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM
Pleno KPU Tanggamus Sukses Dihelat, Ini Hasilnya

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WIB

AMPP-Tokoh Pendiri Pesawaran Gelorakan Seruan Aksi Damai PSU Pilkada

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:52 WIB

Gubernur Lampung Safari Ramadan ke Pesawaran

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:49 WIB

Dendi: Jangan Sampai Refocusing PSU Ganggu Pelayanan Dasar

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:49 WIB

Lagi, PTPN I Regional Dituding Serobot Tanah Adat 219 Hektar

Rabu, 26 Februari 2025 - 15:31 WIB

PSU Pesawaran, AMP Nilai Keputusan MK Rugikan Masyarakat

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:20 WIB

PSU Pesawaran, Istri Aries Sandi akan Lawan Nanda-Antonius

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:26 WIB

PSU Pilkada Pesawaran di Tengah Keterbatasan Anggaran, Ini Solusi dari Pak Sam

Senin, 24 Februari 2025 - 16:54 WIB

Sengketa Pilkada Pesawaran Berakhir, MK Putuskan Ini!!!

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 118 | Jumat, 14 Maret 2025

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:38 WIB