Tulang Bawang (Netizenku.com): Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulang Bawang (Tuba) menegaskan jika Program Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait tunggakan Pajak Bumi Bangunan dan Pedesaan Perkotaan (PBBP2) telah dilaksanakan secara serentak di empat kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tuba Ria Kholdi mengatakan,tahun ini pihaknya konsentrasi penuh untuk mensinkronkan tunggakan hutang piutungan PBBP2.
\”Karena pada saat pelimpahan tahun 2014 lalu antara KPP Pratama Kotabumi Lampung Utara dengan Pemkab Tulang Bawang itu memiliki selisih jumlah angka pendataan. Sehingga antara data kami di Bapenda dengan pihak kecamatan dan kampung tidak sama,\” katanya saat membuka kegiatan Monev di Kecamatan Menggala Timur, Rabu (21/11).
Ria membeberkan, tunggakan tersebut mencapai Rp4 miliar. Padahal, apabila melihat dari data yang ada untuk jumlah total besarnya hutang piutang terhadap PBBP2 tidak sebesar itu. \”Sebab dari hasil cros cek dan kegiatan monev yang kami lakukan itu ada masyarakat yang sudah bayar langsung dan ada juga yang sudah bayar melalui aparatur kampung, sehingga datanya sampai sekarang ini belum sinkron dan tidak tepat,\” tambahnya.
Makanya digelar monev untuk menuntaskan tagihan PBBP2 tersebut. Agar data antara Bapenda, BPD, kecamatan dan kampung sesuai.
Monev tersebut telah mulai dilaksanakan di Kecamatan Menggala dan Kecamatan Menggala Timur dengan dipusatkan di Kecamatan Menggala. Kemudian di Kecamatan Gedung Meneng dan Kecamatan Dente Teladas di pusatkan di Kecamatan Gedung Meneng..
\”Karena kenapa kita ambil di empat Kecamatan ini selain lokasinya yang dekat dan berdekatan juga tagihan hutang piutang terhadap PBBP2 sudah masuk 80 persen dari total tunggakan karena untuk di Kecamatan Menggala target PBBP2 sebesar Rp244.684.135 dan yang sudah masuk sebesar Rp152.887.328 sedangkan Kecamatan Menggala Timur sebesar Rp238.961.337 dan yang sudah tercapai sebesar Rp120.778.000,\” tegasnya.
Sementara, saat ini masih ada sebelas kecamatan lagi yang akan melaksanakan monev ini dan akan segera menyusul.(armada)