Bandarlampung (Netizenku.com): Menjelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada Kamis (29/6) mendatang, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemeriksaan keamanan daging di pasar.
Meskipun keamanan daging tidak dapat dipastikan sepenuhnya, pihak Dinas Ketahanan Pangan berperan aktif dalam mengantisipasi dan memastikan keamanan komoditi pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bandarlampung, I Kadek Sumarta, menjelaskan bahwa mereka melakukan pengawasan yang ketat terhadap kualitas daging, pemeriksaan keamanan pangan, dan memastikan ketersediaan komoditi pangan di pasar-pasar yang berada di wilayah Bandarlampung.
“Peran kita di sini adalah untuk mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap kemungkinan risiko keamanan daging yang beredar,” ungkapnya, Minggu (25/6).
Dalam situasi di mana ketersediaan komoditi daging melimpah ruah menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Bandarlampung berkomitmen untuk mengawasi dengan lebih teliti. Meskipun tidak ada jaminan mutlak terhadap keamanan daging yang beredar di pasar, langkah-langkah pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa daging yang mereka beli aman untuk dikonsumsi.
Selain fokus pada daging, Dinas Ketahanan Pangan juga memastikan pengawasan terhadap semua komoditi pangan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan secara keseluruhan, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan yakin bahwa makanan yang mereka konsumsi telah melalui proses pemeriksaan yang memadai.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan kualitas dan kebersihan daging yang akan dibeli, serta menjaga kebersihan dalam pengolahan dan penyimpanan daging di rumah.
Dengan adanya upaya pengawasan dan pemeriksaan keamanan daging di pasar, Dinas Ketahanan Pangan Bandarlampung berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat selama perayaan Idul Adha.
“Mari kita bersama-sama menjalani perayaan ini dengan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dan kualitas yang terjamin,” pungkasnya. (Luki)