Jalur Alternatif Bengkulu-Lampung Terendam, Puluhan Kendaraan Terjebak Macet

Redaksi

Senin, 25 Juni 2018 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesisir Barat (Netizenku.com): Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah kabupaten Pesisir Barat, Minggu (24/6), selain mengakibatkan sejumlah daerah banjir, juga menyebabkan jalan putus di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan sejak delapan bulan lalu, terendam.

Akibatnya, puluhan kendaraan tertahan tidak bisa melintas. Aleh, warga Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, mengaku jalan tersebut sudah tidak bisa dilewati sekitar pukul 17.30, dan sampai sekarang belum dapat dilewati ketika di konfirmasi pukul 23.00.

\”Sampai sekarang belum bisa lewat, yang menyebabkan puluhan kendaraan roda empat dan dua sepanjang lebih kurang 2 kilometer dari arah berlawanan masih tertahan,\” kata dia.

Baca Juga  Ribuan Tenaga Kontrak Pesibar Terima SK

Dijelaskan Aleh, puluhan kendaraan dari berbagai wilayah terutama tujuan Bengkulu dari Bandarlampung memilih istirahat di Masjid Pekon Negeri Ratu Tenumbang. Bahkan, kata dia, ada empat kendaran dinas milik Pemkab Pesisir Barat ikut istirahat di Masjid tersebut.

\”Masjid di sini jadi tempat istirahat pengguna kendaraan tujuan Krui dan Bengkulu dari Bandarlampung, bahkan tidak sedikit anak-anak yang harus ikut merasakan dingin tidur di masjid,\” ujar Aleh.

Menurut sumber ini, terendamnya jalan alternatif tersebut, selain akibat hujan deras juga diperparah oleh pasangnya air laut dan Way Mahnai, sehingga diperkirakan jalan akan terendam dalam waktu lama.

Baca Juga  Agus Istiqlal: Puskemas Harus Dibangun Maksimal

\”Walaupun saat ini hujan mulai reda, tapi laut dan Way Mahnai sedang pasang, sehingga luapan air yang menutupi jalan alternatif tersebut akan berlangsung lama,\” jelas Aleh.

Aleh meminta pemilik tanah yang selama ini digunakan untuk jalan alternatif menutup dan tidak memberi izin jalan itu dilalui, sehingga putusnya jalan utama lintas pantai barat Krui tersebut akan mendapat perhatian dari pemerintah.

\”Kami mendukung kalau pemilik lahan jalan alternatif memasang portal sebagai tanda tidak boleh dilalui, sehingga tidak ada alternatif jalan, dan mudah-mudahan akan menggerakkan hati pemimpin Pesisir Barat untuk melakukan perbaikan,\” harap Aleh.

Baca Juga  Dari Masyarakat, Pelajar, hingga Bule Ikut Bersihkan Tumpukan Sampah di Pantai Labuhan Jukung

Karena menurut Aleh walaupun jalan tersebut ambrol sudah hampir satu tahun, tetapi sampai sekarang tidak ada upaya perbaikan, bahkan pemerintah terkesan tutup mata, padahal sudah beberapa kali tidak dapat dilalui karena terendam banjir.

\”Kejadian ini sudah beberapa kali, tetapi belum ada respon pemerintah, jadi kalau pemilik lahan menutup jalan alternatif, kalau tidak ada perbaikan, masyarakat layak untuk turun ke jalan dan menuntut tanggungjawab bupati,\” jelasnya. (Iwan)

Berita Terkait

Budaya Adat Istiadat Masyarakat Pesisir Barat Tercatat WBTB di Era Agus Istiqlal
Sentra Gakkumdu Pesisir Barat Resmi Dilaunching
PLN Jaga Pasokan Listrik Hingga Pulau Terluar Lampung
Ketua PPI Pesibar Lantik Pengurus Paskibra Pesisir Utara
Polres Pesisir Barat Amankan Kedatangan Logistik Pemilu
Arinal Djunaidi Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII Tahun 2023
Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023
Penutupan Krui Fair 2023 akan Dimeriahkan Andika Mahesa

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pj Gubernur Lampung Melepas Peserta Jalan Sehat Peringatan Hari Jalan 2024

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Terima WTP dari BPK RI Sepuluh Kali Berturut-turut

Minggu, 22 Des 2024 - 14:42 WIB

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB